Model Atom Bohr
Pada tahun 1913, pakar fisika
Denmark bernama Neils Bohr (1885-1962) memperbaiki kegagalan atom
Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya
ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah
disekitar inti atom.
Penjelasan Bohr tentang atom
hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori
kuantum dari Planck, diungkapkan dengan tiga postulat, sebagai berikut
1. Elektron bergerak mengelilingi inti atom dengan lintasan (orbit)
tertentu. Lintasan (orbit) ini disebut dengan keadaan stasioner. Keadaan
stasioner adalah keadaan elektron saat mengelilingi inti dalam suatu orbit.
Dalam kondisi ini elektron mempunyai momen sudut kelipatan dari -h/2Ï€.
2. Selama elektron berada dalam keadaan stasioner, energi elektron
bersifat tetap meskipun elektron beredar mengelilingi inti.
3. Selama bergerak mengelilingi inti, elektron dapat berpindah naik
atau turun dari satu lintasan ke lintasan lainnya. Saat elektron berpindah ke
lintasan yang energinya lebih tinggi, elektron akan menyerap sejumlah energi.
Sebaliknya, saat elektron berpindah ke lintasan yang energinya lebih rendah,
elektron akan memancarkan sejumlah energi. Energi ini berwujud sebagai cahaya.
Besarnya energi yang diserap dan dipancarkan atau diemisikan dapat dihitung
dengan persamaan Planck, yaitu: E = h x Ê‹
Menurut model atom bohr,
elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang
disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat
energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin
keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.
Salah satu kelemahan dari teori atom Niels Bohr, yaitu tidak dapat
menjelaskan mengapa elektron hanya boleh berada pada tingkat energi tertentu.
Pertanyaan itu baru dapat dijelaskan setelah Louis de Broglie, seorang
ahli fisika dari Perancis, mengemukakan gagasanya tentang gelombang materi.
Pada tahun 1924, Louis
Victor de Broglie, mengemukakan hipotesis tentang gelombang materi. Menurut
de Broglie cahaya dan partikel-partikel kecil, pada saat-saat tertentu
dapat bersifat sebagai benda yang tersusun dari partikel, tetapi dapat pula
sebagai gelombang yang dikenal dengan dualisme partikel gelombang. Hipotesis
ini didasarkan pada hipotesis Planck dan Einstein.
Hipotesis de Broglie terbukti benar dengan ditemukannya sifat gelombang
dari elektron. Elektron mempunyai sifat difraksi seperti halnya sinar–X.
Sebagai akibat dari dualisme sifat elektron sebagai materi dan sebagai
gelombang, maka lintasan elektron yang dikemukakan Bohr tidak dapat dibenarkan.
Gelombang tidak bergerak menurut suatu garis, melainkan menyebar pada
suatu daerah tertentu.
Partikel yang bergerak memiliki sifat gelombang. Fakta yang mendukung
teori ini adalah petir dan kilat. Pernahkan Anda mendengar bunyi petir dan
melihat kilat ketika hujan turun? Manakah yang lebih dulu terjadi, kilat atau
petir?
Kilat akan lebih dulu terjadi daripada petir. Kilat menunjukan sifat
gelombang berbentuk cahaya, sedangkan petir menunjukan sifat partikel berbentuk
suara. Hipotesis de Broglie dibuktikan oleh C. Davidson an LH Giermer (Amerika
Serikat) dan GP Thomas (Inggris).
Prinsip dualitas inilah menjadi titik pangkal berkembangnya mekanika kuantum oleh Erwin Schrodinger.
Dapat dilihat dan didownload disini
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara download:
1. Klik tulisan 'disini' di atas
2. Silang laman yang tidak perlu, tunggu loading sebentar
3. Tekan 'Skip Ad'
4. Download file drive di tanda unduh (panah ke bawah ↓) di pojok kanan atas laman google drive
5. Selesai, tinggal cek di folder download
❤❤❤
1. Letak Geografis dan Sejarah awal Sungai Shindu
Di sebelah Utara berbatasan dengan China yang dibatasi Gunung Himalaya
Selatan berbatasan dengan Srilanka yang dibatasi oleh Samudera Indonesia
Barat berbatasan dengan Pakistan
Timur berbatasan dengan Myanmar dan Bangladesh
Selatan berbatasan dengan Srilanka yang dibatasi oleh Samudera Indonesia
Barat berbatasan dengan Pakistan
Timur berbatasan dengan Myanmar dan Bangladesh
Mohenjo-daro terletak di Sindh, Pakistan di sebuah bubungan zaman
Pleistosen di tengah-tengah dataran banjir Sungai Sindhu. Bubungan tersebut
kini terkubur oleh pembanjiran dataran tersebut, tetapi sangat penting pada
zaman Peradaban Lembah Indus. Bubungan tersebut memungkinkan kota Mohenjo-daro
berdiri di atas dataran sekelilingnya. Situs tersebut terletak di tengah-tengah
jurang di antara lembah Sungai Sindhu di barat dan Ghaggar-Hakra di timur.
Sungai Sindhu masih mengalir ke timur situs itu, tetapi dasar sungai
Ghaggar-Hakra kini sudah kering.
2. Perkembangan Peradaban Sungai Shindu di Bidang Ekonomi
Mata pencaharian bangsa Dravida adalah bercocok tanam, yang dibuktikan
dengan ditemukannya cangkul, kapak, dan patung Dewi Ibu yang dianggap lambang
kesuburan. Hasil pertanian berupa gandum dan kapas. Sudah ada saluran irigasi
untuk mencegah banjir serta untuk pengairan sawah-sawah rakyat. Dalam
perdagangan terlihat adanya hubungan dengan Sumeria di Lembah Eufrat dan
Tigris, yang diperdagangkan adalah keramik dan permata.
3. Perkembangan
Peradaban Sungai Shindu di Bidang Religi/Kepercayaan
Sudah mengenal sistim kepercayaan menyembah banyak dewa (politeisme)
serta segala sesuatu yang dianggap keramat. Contohnya adalah pohon pipal dan
beringin yang oleh umat Buddha dianggap pohon suci, binatang yang dipuja adalah
gajah dan buaya.
4. Perkembangan Peradaban Sungai Shindu di Bidang Kesenian,
Arsitektur, dan Kesusastraan
Hasil kebudayaan bangsa Dravida.
Meliputi :
Meliputi :
a. Ilmu ukur, terbukti adanya (perencanaan kota, bangunan rumah tertib, jalan lurus lebar)
b. Arsitektur, adanya rumah terbuat dari batu bata dengan atap datar, ada yang bertingkat/modern.
c. Seni tari, terbukti adanya patung perunggu berbentuk anak perempuan yang sedang menari.
Mohenjo-daro memiliki bangunan yang luar biasa, karena memiliki tata
letak terencana yang berbasis grid jalanan yang tersusun menurut pola yang
sempurna. Pada puncak kejayaannya, kota ini diduduki sekitar 35.000 orang.
Bangunan-bangunan di kota ini begitu maju, dengan struktur-struktur yang
terdiri dari batu-bata buatan lumpur dan kayu bakar terjemur matahari yang
merata ukurannya.
Bangunan-bangunan publik di kota ini adalah
lambang masyarakat yang sangat terencana. Bangunan yang bergelar Lumbung Besar
di Mohenjo-daro menurut interpretasi Sir Mortimer Wheeler pada tahun 1950
dirancang dengan ruang-ruang untuk menyambut gerobak yang mengirim hasil
tanaman dari desa, dan juga ada saluran-saluran pendistribusian udara untuk
mengeringkannya.
tidak memiliki kuil tapi
memiliki tempat pemandian umum. Di dekat lumbung tersebut ada sebuah bangunan
publik yang pernah berfungsi sebagai permandian umum besar, dengan tangga yang
turun ke arah kolam berlapis bata di dalam lapangan berderetan tiang.
Tata kota, sanitasi, serta
kebersihan dan kesehatan dari perencanaan kota dapat dibuktikan dengan adanya:
1) bangunan rumah dibuat tinggi berdasarkan petunjuk kesehatan,
2) bangunan rumah dibuat seragam dari batu bata,
3) bangunan tidak ada yang menjorok ke depan, dan
4) saluran air dibangun sesuai dengan syarat kesehatan
Di dalam kota, air dari sumur disalurkan ke rumah-rumah. Beberapa rumah
ini dilengkapi kamar yang terlihat ditetapkan untuk mandi. Air buangan
disalurkan ke selokan tertutup yang membarisi jalan-jalan utama. Pintu masuk
rumah hanya menghadap lapangan dalam dan lorong-lorong kecil. Ada berbagai
bangunan yang hanya setinggi satu dua tingkat.
..
Mohenjo-daro adalah sebuah kota yang cukup terlindungi. Walau tak ada
tembok, namun terdapat menara di sebelah barat pemukiman utama, dan benteng
pertahanan di selatan. Perbentengan tersebut, dan struktur kota-kota lain di
Lembah Indus seperti Harappa, menimbulkan pertanyaan apakah Mohenjo-daro memang
pusat administrasi. Harappa dan Mohenjo-daro memiliki arsitektur yang mirip,
dan tidak berbenteng kuat seperti situs-situs lain di Lembah Indus. Jelas
sekali dari tata ruang di semua situs-situs Indus, bahwa ada suatu pusat
politik atau administrasi, hanya saja tidak jelas lagi sejauh mana jangkauan
dan fungsi pusat administrasi tersebut.
5. Perkembangan Peradaban Sungai Shindu di Bidang Politik
Pada abad 16 SM, bangsa Arya (pengembara) datang ke
India secara bergelombang dan menetap di dataran rendah Sungai Gangga dan
Sungai Yamuna.
Akibat kedatangan bangsa Arya maka penduduk asli
menjadi golongan manusia yang paling rendah yaitu kasta Syudra. Pembagian kasta
oleh bangsa Arya dimaksudkan supaya tidak terjadi percampuran antara penduduk
asli dan bangsa Arya.
Kebudayaan Indus runtuh pada tahun 1000 SM disebabkan
oleh:
1) adanya bencana banjir dari Sungai Indus (Sindhu);
2) karena diserang bangsa Arya.
1) adanya bencana banjir dari Sungai Indus (Sindhu);
2) karena diserang bangsa Arya.
Dapat dilihat dan didownload disini
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara download:
1. Klik tulisan 'disini' di atas
2. Silang laman yang tidak perlu, tunggu loading sebentar
3. Tekan 'Skip Ad'
4. Download file drive di tanda unduh (panah ke bawah ↓) di pojok kanan atas laman google drive
5. Selesai, tinggal cek di folder download
❤❤❤
Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha
1. Agama dan Kebudayaan Hindu
Lahirnya agama Hindu
ada hubungannya dengan kedatangan suku bangsa Arya ke India tepatnya di
Aryawarta.
Agama Hindu memiliki
sifat politeisme, yaitu percaya pada banyak dewa. Ada 3 dewa utama dalam
Kitab suci agama Hindu adalah Weda, terdiri atas 4 bagian :
•
Ragweda, berisi syair
pujian terhadap para dewa.
•
Samaweda, berisi syair dan
nyanyian suci dalam upacara
•
Yajurweda, berisi doa-doa
pengantar sesaji dalam upacara.
•
Atharwaweda, berisi mantra
untuk menyembuhkan orang sakit dan jampi untu sihir serta ilmu gaib mengusir
penyakit dan para musuh.
Kitab-kitab Hindu yang lain :
•
Kitab Brahmana
•
Kitab Upanisad
•
Kitab Aranyakas
•
Kitab Mahabarata
•
Kitab Ramayana
•
Kitab Bharatayuda
Ajaran agama Hindu
memiliki sistem kasta dengan pembagian berdasarkan pekerjaan. Pembagian
tersebut berupa :
•
Brahmana
•
Ksatria
•
Waisya
•
Sudra
Di luar 4 kasta itu,
terdapat kelompok masyarakat Pariya (orang terbuang).
Sekitar abad ke-6 SM,
agama Hindu mengalami kemunduran karena :
•
Kaum Brahmana memonopoli
upacara keagamaan
•
Muncul golongan yang
mencari jalan hidup yang lebih baik
2. Agama dan Kebudayaan
Buddha
Ketika agama Hindu
mengalami kemunduran, muncul agama Buddha yang disiarkan oleh Sidharta Gautama.
Ia juga disebut Buddha Gautama yang berarti orang yang menerima bodhi
(pencerahan).
Agama Buddha terpecah
menjadi 2 aliran :
a. Buddha Hinayana (kendaraan kecil)
b. Buddha Mahayana (kendaraan besar)
Kitab suci agama Buddha
adalah Tripitaka (3 keranjang/wadah) :
a. Vinayapitaka
b. Suttapitaka
c.
Abdidharmapitaka
Tempat-tempat penting
bagi umat Buddha :
a. Taman Lumbini
b. Bodh Gaya
c.
Sarnath
d. Kusinagara
Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha di
Indonesia
1. Bukti Indonesia Terlibat dalam Perdagangan Internasional
1.
Berita dari Tiongkok
i) Catatan Dinasti Han,
Dinasti Sung, Dinasti Yuan, dan Dinasti Ming
ii) Fa-Hien
iii) I-Tsing
b) Berita dari India
c) Berita dari Arab
2. Teori Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
a) Teori Ksatria
b) Teori Waisya
c) Teori Brahmana
d) Teori Sudra
Dari keempat teori
tersebut, hanya teori Brahmana yang dianggap sesuai dengan bukti-bukti :
a) Agama Hindu awalnya dianggap bukan agama demokratis karena
dimonopoli kaum Brahmana
b) Prasasti Indonesia yang tertua berbahasa Sanskerta
Adapun kelemahan teori
Brahmana :
Para Brahmana tidak
diperbolehkan meninggalkan daerah/negaranya
3. Jalur Masuk Kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia
a) Melalui Jalur Laut
b) Melalu Jalur Darat
Dapat dilihat dan didownload disini
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara download:
1. Klik tulisan 'disini' di atas
2. Silang laman yang tidak perlu, tunggu loading sebentar
3. Tekan 'Skip Ad'
4. Download file drive di tanda unduh (panah ke bawah ↓) di pojok kanan atas laman google drive
5. Selesai, tinggal cek di folder download
❤❤❤
Naruto ©Masashi Kishimoto
SasuSaku’s Pairing
Warning: OOC, alur kecepetan, gaje, typo bertebaran (walaupun sudah diminimalisir), dll.
Note: sudah pernah dipost di fanfiction(dot)net dengan judul sama.
Happy reading minna!^^)/
Bel sudah berbunyi menandakan waktu untuk mengerjakan soal
sudah selesai, sekarang waktunya istirahat dan belajar atau menunggu untuk
ujian selanjutnya.
Sementara Sasuke hanya duduk dengan wajah tanpa ekspresi,
seperti biasa. Namun ada yang aneh dengan dirinya. Sasuke pun hanya
bertanya-tanya pada dirinya sendiri walaupun tak kunjung mendapatkan jawaban.
Naruto yang melihat sahabat karibnya itu pun menghampirinya.
“Oi Teme! Kau tidak ke kantin?” Tanya Naruto setelah duduk di
samping Sasuke.
Sasuke tak menjawab seakan ia tak mendengar pemuda di
sampingnya ini sedang berbicara, kemudian ia menopang dagu dengan kedua
tangannya, seperti hendak berpikir.
Naruto yang melihat jelas keanehan orang yang ia panggil
‘Teme’ ini pun menghela nafas. Jarang-jarang lho Uchiha Sasuke menopang dagu
seperti itu. Untung saja ia memakai dua tangan, nah kalau satu tangan itu kan
lebih parah! Macam banci berpose alay gitu lah. Iih
“Kau aneh sekali…” tutur Naruto.
Sasuke tak menggubrisnya, ini membuat Naruto tak tahan
sendiri.
“OI TEME! ADA APA DENGANMU HEH?” teriak Naruto tepat di
telinga kanan Sasuke.
Sasuke pun mengeluarkan aura hitamnya, bagaimana kalau nanti
si tampan Sasuke menjadi tuli hanya karena teriakan teman bodonya itu, eh?
“Ck, berisik.” Sasuke mendelik pada Naruto. Naruto membalas
dengan decakan kesalnya. Sialan Sasuke ini pantasnya tinggal di kutub!
“Kau aneh Teme, tak biasanya. Kalau ada masalah ceritakan
padaku.” Naruto berusaha menahan amarahnya karena Sasuke tak kunjung bersuara.
Setitik akal muncul di otaknya.
“Aku tahu… kau… pasti sedang……” Naruto sengaja menggantung
kalimatnya, ia ingin tahu apakah Sasuke penasaran dengan pemikirannya kali ini.
Dan benar saja, Sasuke meliriknya sebentar, yah walaupun sebentar.
“KAU PASTI SEDANG
DATANG BULAN KAN TEME???!!!” teriak Naruto. Suaranya menggelegar sampai membuat
heboh penjuru kelas. Sementara Sasuke langsung menatapnya tajam, tak ingin
memberi ampun ia pun memberikan hadiah pada Naruto yang berhasil membuatnya
malu. Ck, Sasuke datang bulan? Hahaha
PLAKKK
Sasuke memukul kepala Naruto dengan buku tebal yang ada di kolong meja Sasuke.
“Isshh ittai!” keluh Naruto pada Sasuke.
Sasuke memandangnya sinis, sialan sekali anak ini.
“Gomen, habis kau diam-diam saja dari tadi.” Sasuke mendelik.
Bukankah memang dia lebih suka diam? Apa Naruto ini berharap Sasuke menjadi
pemuda yang cerewet sepertinya? Ck, dalam mimpimu Naruto!
“Kau pasti sedang memikirkan Sakura-senpai kan? Kan? Kan?”
sempurna! Sasuke menoleh sempurna kepada Naruto. Naruto memasang senyum
kemenangan pada bibirnya. Sedetik kemudian…
PLUK TEG DEG DOR DRAK
Dan segala macam suara terdengar dalam kelas itu. Sasuke
menghajar Naruto abis-abisan, untungnya dia masih punya akal sehat jadi
ngehajarnya nggak keras-keras.
Naruto pun kapok dan langsung duduk di tempat duduknya tanpa
memerdulikan Sasuke yang memandangnya sinis. Ternyata Sasuke sensitive sekali
ya saat mendengar nama Sakura(?)
.
.
.
Saatnya matahari beristirahat, bulan pun mulai bekerja.
“Uhh Ino!! Menyebalkan sekali sendirian di rumah! Ibuku saja
baru pulang sejam yang lalu! Padahal ia pergi dari pagi dan hanya belanja ke
supermarket! Bayangin lama banget cobaaa!!??” Sakura berceloteh ria kepada
lawan bicaranya di seberang sana.
“Hahaha, sabar dong forehead! Lagian besok kamu masuk
sekolah kan?”
“He’eh.” Jawab Sakura mengiyakan.
“Nah! Bagus! Aku ada kejutan untukmu lho, Sakura!”
“Yang benar? Wah, kalo gak masuk sehari aja dapat kejutan
gimana kalo ga masuk sampai libur selesai yaa?” jawab Sakura yang sedang
memikirkan tentang ‘kejutan’ apa yang akan ia dapatkan dari teman cantiknya
ini.
“Huh, kalau selama itu ya kejutannya batal, lagian
kejutannya cuma berlaku selama ujian.” Jawaban Ino membuat Sakura penasaran.
“Memangnya kau memberiku kejutan apa?”
“Kalau dikasi tahu bukan kejutan namanya! Tebak aja ya,
kalau gak bisa nebak liat aja besok!”
Sakura mendengus, otaknya mengira-ngira.
“Eh, Sakura kita gak seruangan lho. Kamu seruangan sama
Hinata.” Tutur Ino. Sakura hanya manggut-manggut.
“Udah dulu ya, aku mau baca majalah dulu nih. Ada style
fashion terbaru nih. Jaa!” belum sempat Sakura berbicara tapi Ino sudah menutup
teleponnya. Sakura mendengus dan membaringkan dirinya di tempat tidur.
Memangnya Ino itu tidak belajar ya? Kalau Sakura kan sudah belajar dari tadi
siang saat sudah merasa sehat.
Kira-kira kejutan Ino itu apaan ya?
Sekelebat pikiran tentang Sasuke pun melayang-layang di
kepalanya. Jangan-jangan kejutannya Sasuke? Tapi gak mungkin lah ya… memangnya
Sasuke menganggap Sakura seperti apa?
.
.
.
Sakura mengerjapkan matanya beberapa kali, sudah bosan ia
memandang buku yang berada di depannya ini. Ia menatap kelas yang masih kosong itu dengan malas,
salahkan ayahnya Haruno Kizashi yang mengantarnya pagi-pagi sekali! Membosankan
sekali harus duduk sendirian.
Sakura membuka tutup bukunya beberapa kali sampai dia
benar-benar bosan, kini ia menidurkan wajahnya di atas meja dengan kedua tangan
menopang wajahnya. Beberapa menit kemudian ia tertidur. Ck, tak ada bosannya
tidur ya?
Tak tahu sudah berapa lama ia tertidur, yang jelas Sakura
bangun disaat kelas mulai ramai. Matanya tertuju pada sebuah tas hitam yang
berada di sebelahnya, ada gantungan kunci yang cukup menarik perhatiannya.
Teman duduknya sudah datang eh? Tapi, mana orangnya?
“Oi.” sebuah suara mengagetkan Sakura yang masih memandangi
gantungan kunci yang terdapat di tas teman duduknya itu, rasanya ia pernah
melihatnya. Familiar sekali.
“Eh?”
“Kenapa tidak memberitahuku kalau sudah bertemu dengan
kejutanmu?” Tanya Ino sok ketus. Pandangannya mengikuti pandangan Sakura kepada
tas disampingnya. Aneh, apa dia sudah ganti tas ya? Pikir Ino.
“Hah? Aku belum bertemu dengan kejutanku Ino. Kau ini
bagaimana sih, bukannya kejutannya ada padamu ya?”Tanya Sakura balik. Enak
saja, mana pernah ia bertemu dengan kejutannya, toh dia baru bangun kan? Tadi
juga dia tak bermimpi. Memangnya kejutannya orang atau barang?
Saat Ino hendak bicara bel pun berbunyi.
“Ah, bel masuk! Jaa forehead!” tutur Ino sembari berlalu
menuju kelasnya, walaupun dengan berat hati karena ada sesuatu yang mengganjal
di pikirannya.
Sakura kembali menidurkan wajahnya di atas meja setelah
mengeluarkan perlengkapan ujiannya.
Tanpa disadari Sakura sudah ada yang duduk di sebelahnya.
“Ohayou minna!” sapa seorang guru yang berhasil menyadarkan
Sakura dan langsung mendongakkan kepalanya, hampir saja ia tertidur lagi.
Pandangan Sakura beralih pada orang yang duduk di
sampingnya. Matanya membulat sempurna.
“KAU?!”
Teriakan Sakura berhasil menarik perhatian seisi kelas.
Termasuk pemuda berambut raven yang sudah bertukar tempat duduk dengan pemuda
lainnya yang sedang duduk bersebelahan dengan Sakura.
Bertukar tempat duduk, eh Sasuke?
Sedetik kemudian semua berhenti memerhatikan mereka –Sakura
dan orang itu– dan sibuk dengan urusan massing-masing kembali.
Dalam hati Sakura berteriak senang. Inikah kejutan yang Ino
maksud? Oh senangnyaaa.
Orang itu menatap Sakura, sebuah senyum terpatri di
wajahnya.
“Hai Cherry.” Sapa pemuda itu. Sakura membalasnya dengan
senyum. Mereka kembali fokus kedepan. Sementara Sasuke?
‘Heran. Heran setengah mati. Apa-apaan itu? Cherry? Orang
itu memanggil Sakura dengan sebutan Cherry? Sakura bukan buaaaahhhh!!!‘ batin
Sasuke berteriak. Seharusnya semuanya berjalan sesuai dengan rencananya. Tapi
kenapa malah menjadi kebalikannya? Sasuke mengerang frustasi. Tumben sekali
tebakannya tidak tepat.
Mau tahu apa yang terjadi?
Singkat cerita, kemarin setelah menghajar Naruto. Sasuke
langsung menemukan ide cemerlang ketika melihat seorang pemuda menghampiri
tempat duduknya sendiri.
Tanpa ba-bi-bu Sasuke langsung menghampirinya dan
menyampaikan ide cemerlang yang sudah menempel pada otak jeniusnya.
Sasuke merasa menang ketika pemuda itu meng’iya’kan rencana
Sasuke untuk bertukar tempat duduk, alasannya karena ia malas duduk dengan
Sakura. Sementara pemuda itu tampak begitu berseri-seri ketika mendengar nama
‘Sakura’. Sasuke pikir Sakura akan sengsara karena duduk dengan pemuda yang
Sasuke anggap sebagai fanboy Sakura, yah barangkali fanboynya ini akan
membuatnya kesal, sama kesalnya dengan perasaannya sendiri.
Soal guru? Sasuke jamin nggak bakal ada guru yang tahu dan
nggak ada juga tuh guru yang mau tahu.
Sasuke pun semakin menyeringai licik ketika berpikir bahwa
Sakura sangat berharap duduk bersamanya. Ck! Tapi rencananya gagal! Kenyataanya
sekarang adalah, Sakura sama sekali
tidak merasa terganggu dengan kehadiran pemuda itu. Bahkan ia terlihat senang.
Dan, cherry? Itu panggilan kesayangan.
Justru Sasuke lah yang sengsara!
Ia harus duduk dengan gadis culun yang terlihat sangat aneh,
yah walaupun dia kakak kelas Sasuke dan terlihat jelas dia tidak tertarik
dengan Sasuke, tapi penampilannya itu loh! Cupu, culun, dandanannya aneh. Err
sangat kontras, cool dan culun? Ck, bukannya itu saling melengkapi ya?
Jangan-jangan itu jodohmu Sasuke! Bukannya jodoh itu saling melengkapi, eh?
Kali ini Sasuke yang ceroboh, ide gilanya harus berakhir
dengan kondisinya yang gila juga. Sementara orang yang mau dicelakai? Tampak
tenang dan senang tuh. Jangan contoh perilaku Sasuke yang satu ini ya
minnasan!!
Sebenarnya, Sasuke hanya tidak tahu apa yang telah terjadi
antara Sakura dan pemuda yang menggantikannya itu. Kenyataan sangat
menggelikan.
Lebih pilih mana, duduk dengan fangirl yang masih punya malu
atau duduk dengan cewek culun dengan dandanan aneh?
Eh, tapi ga masalah juga sih duduk sama gadis culun :v
.
.
.
Bel pulang telah berbunyi, akhirnya selesai juga ujian hari
ini. Seluruh murid pun bersiap-siap untuk pulang, tak terkecuali Sakura da
teman duduknya itu, mereka tampak sangat akrab malah. Setelah lama mengobrol,
pemuda itu berpamitan pulang duluan meninggalkan Sakura yang masih ingin
membaca buku di kelas, biasanya Ayahnya itu lama menjemput, dan Sakura juga
tidak diperbolehkan naik kendaraan umum, jadi sambil menunggu sambil belajar.
Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya! Contoh nih! Ckck.
“Forehead!” sapa Ino ketika memasuki ruang kelas Sakura.
“Hai, pig!” Sakura mengangkat kepalanya dan menatap Ino
dengan mata yang berbinar-binar.
“Ada apa denganmu?” Tanya Ino yang sedikit heran dengan mata
berbinar itu.
“Kejutanmu indah sekali, arigatou!” jawab Sakura mantap. Ino
pun tersenyum melihat sikap Sakura yang ceria itu.
“Hontou ni? Ckck, jelas saja. Bagaimana, Sasuke lebih tampan
kalau dilihat dari jarak sejengkal ya?” Sakura mengernyit.
“Sasuke?!” Ino jadi ikutan heran. Kejutannya kan Sasuke!
“Iya, kejutan yang ku maksud adalah kau duduk dengan
Sasuke!”
Sakura menganga. Jadi sebenarnya dia duduk dengan Sasuke?
Tapi kenyataannya?
“Aku tak duduk dengannya! Aku malah duduk dengan dia!”
Sakura menjeda kalimatnya.
“Aku pikir yang kau maksud kejutan adalah dia! kenapa kau
tak memberitahuku kalau dia sekolah di sini juga? Menyebalkan sekali kau pig!”
Ino hanya diam dengan tatapan penuh tanya. Sebenarnya siapa
yang disebut dengan dia oleh Sakura?
.
.
.
.
.
“Akhirnya aku bertemu denganmu, Cherry.”
.
.
“Cherry?”
Sapaan itu datang dari seorang pemuda yang kita tidak
ketahui, entah siapa. Yang jelas dia adalah teman duduk Sakura selama ujian
ini.
“Hm?” sahut Sakura mengalihkan pandangan pada pemuda di
sebelahnya.
“Kau sudah selesai?”
“Sudah, kau?”
“Aku juga sudah… soalnya tidak begitu susah.”
“Yaaa Aku tahu kau pintar, walaupun Aku lebih pintar sih.”
“Hahaha, takku sangka kau lebih tua dariku.”
“Heh? Kau yang lebih tua! Tapi aku lebih dulu masuk sekolah
dasar, kau tidak ingat? Aku kan pintar.” Tutur Sakura percaya diri.
“Hahah, ya Aku tahu. Walaupun kita dulu sering main bersama
tapi sepertinya kau tak pernah memanggil nama asliku ya.” Pemuda itu tertawa
garing.
“Hmm hahaha maaf ya tapi Aku lebih suka memanggilmu…” Sakura
tampak berfikir, mencoba mengingat-ingat nama apa yang ia gunakan untuk
memanggil pemuda yang merupakan teman kecilnya ini.
“Heh? Kau lupa ya?” Tanya pemuda itu, Sakura tampak
mengangguk kecil.
“Kau tidak ingat gantungan kunci yang kau berikan? Kau
memanggilku… Naki. Apa kau ingat sekarang?” Tanya pemuda itu antusias.
“Ahh! Aku ingat, Obana Taiki. Bunga kecil yang memiliki
sinar besar itulah sebabnya Aku
memberikan gantungan kunci itu! Hahaha, Aku jadi geli lucu sekali yah, cowok
kok dikasi bunga hahaha.” Sakura tertawa terbahak-bahak mengingat itu.
“Lalu siapa nama asliku? Aku ingin kau memanggilku dengan
nama asliku, yaah walaupun Aku masih memanggilmu Cherry—nama kecil Sakura.”
“Eh jujur saja aku sudah lupa nama aslimu, Aku aku tak
menyangka itu kau, saking terkejutnya Aku jadi lupa menanyakan namamu.”
“Hahaha… namaku—“
“Kringgg Kringgg!!!”
Ahh sepertinya kita harus menunda untuk tahu siapa dia.
.
.
.
Hari demi hari berlalu, ujian sudah selesai, Sakura serta
murid-murid yang lain juga sudah melewati ujian susulan. Beberapa hari ini
Sasuke terlihat sangat berbeda, dia merasa senang tapi juga kesal. Rasanya
semuanya bercampur menjadi satu kesatuan yang membuat Sasuke frustasi.
“Kau… kenapa Teme?” Naruto jadi ikut-ikutan frustasi melihat
Sasuke yang semakin hari semakin aneh tingkahnya.
“Hn.” Naruto mendecak kesal.
“Haaahhhh Temeee!!! Ceritakan padaku apa yang terjadi padamu
belakangan iniiiiiiiiiiii?????????” teriak Naruto frustasi.
Sontak seluruh penghuni kelas menatap mereka–Naruto
dan Sasuke– penuh tanda tanya.
“Hn.”
“Oiiiiii jangan jawab hn saja dong Teme!! Aku jadi
semakin penasaran apa yang membuatmu jadi seperti ini heh?”
“Baiklah, nanti kuceritakan.” Oh tidak! Masalah
besar!!! Sasuke akan menceritakan masalahnya kepada Naruto??? Oh pilihan yang
tidak tepat, Sasuke.
“Nanti kapan Teme?? Sekarang sajaaa……..!!!”
“Tidak, aku bilang nanti ya nanti. Lagipula di sini
banyak orang.”
“Baiklah.” Naruto mengangguk.
.
.
.
.
.
Di pojok perpustakaan terlihat Sakura sedang membaca
novelnya dan tiba-tiba seorang pemuda menghampirinya.
“Sakura.” Sapa pemuda itu.
Sakura mengalihkan pandangan dari novelnya “Hai.”
Sapa Sakura balik.
“Kau tak pernah melihatku sebelumnya ya?” Tanya
pemuda itu membuka obrolan.
“Iya.”
“Aku sering melihatmu, tapi tak berani menyapamu. Waktu kau
merazia di kelasku dulu aku sedang izin ke toilet, aku melihatmu saat keluar
dari kelasku. Jadi, sekarang kau menyukai Sasuke ya?”
“Eh? Kau tahu?” Tanya Sakura kaget.
“Hm, tentu saja. Siapa yang tidak tahu fakta yang
menggemparkan sekolah itu.” Jawab pemuda itu sinis.
“Sekolah gempar?” Sakura sudah tidak focus dengan novelnya.
“Kau tidak tahu?”
“Tidak.”
“Semua orang membicarakanmu, bukankah kau yang
menyebarkannya sendiri di facebook dan twitter mu?”
“Eh? Hehe, benar juga ya.” Sakura menggaruk kepalanya yang
tidak gatal.
“Apa kau benar-benar segila itu dengan Sasuke?” pemuda itu
menatap Sakura penuh arti.
Sakura menunduk “Aku tidak tahu, Naki.”
.
.
.
Di lain tempat, Ino dan Hinata sedang bergosip di sebuah
café tempat tongkrongan mereka saat weekend, yah selalu Ino ngoceh dan Hinata
manggut-manggut sok ngerti.
“Heh, Sakura kok lama banget sih?” Tanya Ino yang sudah
berhenti ngegosip.
“kan dia ingin meminjam beberapa novel di perpustakaan, selama ujian dia merasa benar-benar bosan
tanpa novel.” Jawab Hinata sambil mengaduk-aduk softdrink pesanannya.
“Hei, maaf lama
menunggu.” sosok Sakura pun datang menghampiri mereka.
“Kau lama sekali forehead!” delik Ino.
“Ehehe gomen ne, soalnya teman lamaku tiba-tiba datang
menemuiku ke perpustakaan tadi.”
“T-teman lama?” Hinata mengeluarkan tampang kepo andalannya.
“Iya, namanya Naki, dia ikut ke sini kok tapi dia masih beli
beberapa alat melukis di toko depan café ini.” Sakura pun duduk di sebelah kiri
Hinata.
“Me-lukis?!” Ino mengernyit.
“Ah, itu dia!” ujar Sakura sambil menunjuk teman lamanya itu
tanpa menjawab pertanyaan Ino.
Pandangan Ino dan Hinata pun langsung menuju arah tunjukan
tangan Sakura, dan betapa terkejutnya Ino melihat pangeran yang
dinanti-nantinya itu ternyata teman lama Sakura.
“E-eh? Sai?” Ujar Ino ketika Naki sudah berdiri di depan
mereka.
“Apa kita kenal?” ujar Naki dengan senyum yang aneh.
“E-eh? Hehehe—”
“Tidak, tapi sekarang iya.” Ujar Sakura memotong tertawaan/?
Ino.
“Sai, yang ini Ino, dia suka padamu dan kurasa kalian cocok,
dan ini Hinata, tolong carikan dia cowok.” Lanjut Sakura lagi, kali ini dengan
cengiran yang menggelikan. Hei! Apa-apaan yang dia katakan itu?!
“Oh, hai Ino, Hinata.”
Sapa Sai kemudian duduk di samping Ino —karena mejanya segi empat, Ino duduk
berhadapan dengan Hinata, Sakura duduk di sebelah Hinata, jadi Sai duduk di
sebelah Ino.
“Ehm, Sakura? Tadi… kau bilang Naki kan? Bukan Sai? Lalu
kenapa Sai yang ada di sini?” Tanya Ino yang sudah mulai kepo.
“Naki itu panggilan kesayangan, aku panggil dia Naki, dia
panggil aku Cherry.” Ujar Sakura dengan semangat.
“P-panggilan kesayangan?” Tanya Hinata tak luput dengan
wajahnya yang tampak terkejut itu.
“Iya panggilan kesayangan, tapi hanya antara teman kok, tak
lebih.” Jawab Sai ikut nimbrung.
“Tenang aja Hinata, aku gak mungkin ambil Sai dari Ino,
hihihi.” Ujar Sakura. Ino yang mendengarnya hanya diam dengan rona merah tipis
di pipinya.
To be continued.
Lembah Sungai Eufrat dan
Tigris
Merupakan sungai yang
bersumber dari pegunungan Armeia (turki),keduanya berada di daerah Mesopotamia
(sekarang Irak). Mesoptamia adalah nama sebutan daerah yang di apit oleh 2
sungai meso berarti tengah dan potamus artinya sungai. Daerah ini merupakan
daerah yang sering terkena banjir pada musim hujan yang menyebabkan lahan di
sekitarnya menjadi subur .
Ketergantungan
bangsa-bangsa yang mendiami lembah sungai Eutrat dan Tigris di sebabkan oleh
daerah yang mengelilinginya adalah gurun yang terbentang luas,yaitu gurun LBRUS
dan gunung Hamad. Tampak terlihat daerah Mesopotamia adalah lahan yang paling
subur dibandingkan sekelilingnya.
Dari kondisi tersebut
muncul pradaban, bahkan para ahli mempercayai bahwa Mesopotamia adalah tempat
asalnya peradaban manusia di dunia .
Bangsa sumeria mempercayai banyak dewa yang di timbulkan oleh kondisi
alam yang tidak stabil , di antara banyak dewa-dewa yang di kenal, tiga di
antaranya merupakan dewa tertinggi antara lain,dewa anu (dewa langit),dewa eniil(dewa
bumi) dan dewa ea(dewa air)
Keberhasilan bangsa
sumeria menguasai daerah Mesopotamia di abadikan dalam sebuah keberhasilan
mitologi kemenangan saat terjadi peperagan antara dewa marduk dengan dewa
tiamat,dewa tiamat dianggap sebagai dewa petaka yang selalu membawa bencana
banjir.
Dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi,sejak berdirinya sumeria,bangsa-bangsa yang mendiami
lembah sungai Eufrat dan Tigris sudah mengenal Abjad dengan bentuk huruf paku
dengan sebutan Kuneiform. Pengembangan huruf ini didapat pada penginggalan baby
lonia sebuah prasasti batu undang-undang hamurabi yang memuat 282 pasal dimana
di setiap pasalnya memuat peraturan dan hukuman bagi pelanggarannya.
Pergantian musim
menunjukkan pergantian bulan,untuk kepentingan masa bercocok tanam dan panen
mendorong timbulnya sitem penanggalan. Penanggalan waktu sudah di kenal sejak
kerajaan sumeria dan perkembangan sejak kerajaan Chaldea membagi minggu dalam 7
hari,1 hari dalam 24 jam,sama seperti yang terjadi di saat itu.
Bangsa sumeria sudah
mengenal angka 60 (sexagesimal) bilangan dasar,susunan angka 60 di pakai
bersarnya derajat dalam satu lingkaran,yakni 360o yang di analogikan
= peredaran bumimengelilingi matahari dalam satu tahun yang terdiri dari 360
hari.
Dapat dilihat dan didownload disini
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara download:
1. Klik tulisan 'disini' di atas
2. Silang laman yang tidak perlu, tunggu loading sebentar
3. Tekan 'Skip Ad'
4. Download file drive di tanda unduh (panah ke bawah ↓) di pojok kanan atas laman google drive
5. Selesai, tinggal cek di folder download
❤❤❤
(Power Point) Matematika: MENGUBAH BENTUK PERKALIAN MENJADI
BENTUK PENJUMLAHAN/PENGURANGAN
DAN MENGUBAH BENTUK
PENJUMLAHAN/PENGURANGAN MENJADI
BENTUK PERKALIAN
Dapat dilihat dan didownload disini
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara download:
1. Klik tulisan 'disini' di atas
2. Silang laman yang tidak perlu, tunggu loading sebentar
3. Tekan 'Skip Ad'
4. Download file drive di tanda unduh (panah ke bawah ↓) di pojok kanan atas laman google drive
5. Selesai, tinggal cek di folder download
❤❤❤
Fina mau cerita lagi tentang kegiatan yang fina ikuti kemarin ini, jadi fina memutuskan untuk ikut organisasi HIMASEPTA (Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian) yaitu mahasiswa jurusan agribisnis pagi, nah sebagai kegiatan untuk merekrut dan pengukuhan anggota baru diadakanlah Basis SOSEK (Dasar Sosial Ekonomi) atau bisa juga dibilang makrab (malam keakraban) sih.
KELOMPOK
4
1.
Abdurrahman Al-Haddar (1)
2.
Aniza Sajzadina Muttaqien
(4)
3.
Desi Mawardah Putri (8)
4.
Fiki Rahmana (12)
5.
Fina Sarah Adhari (13)
6.
Gallant Firdause (14)
7.
Khairil Alfandi (15)
8.
Suci Sulistiani (27)
1.
SEJARAH ROMAWI
Kekaisaran Romawi adalah sebuah entitas politik yang pernah
berkuasa di Italia saat ini dengan Roma sebagai pusat
pemerintahannya. Walaupun kota Roma telah berdiri sejak
tahun 753 SM, perlu waktu 500 tahun bagi pemerintah Romawi untuk
meneguhkan kekuasaannya hingga melewati semenanjung Italia.
Dalam proses memperluas kekuasaannya, Romawi berbenturan
dengan Kartago (pemerintahan yang didirikan tahun 814 SM oleh
bangsa Fenisia). Akibatnya, keduanya berperang dalam sebuah peperangan
yang disebut Perang Punic (264-241 SM). Perang ini berakhir dengan
direbutnya kota Kartago oleh Romawi pada tahun 146 SM, yang
menandai permulaan dari dominasi pemerintahan Romawi di Eropa, yang terus
berkuasa dengan kekuasaan tertinggi selama enam abad berikutnya.
2.
SEJARAH YUNANI
Yunani kuno tidak diragukan lagi merupakan salah satu peradaban paling
berpengaruh dalam sejarah umat manusia. Dari daerah yang terletak di ujung
semenanjung Balkan ini, tercipta dan berkembang berbagai hal penting, misalnya
demokrasi, alfabet, filsafat, teater, dan ilmu pasti.Yunani kuno berlangsung
dari periode Arkhaik, pada abad 8-6 SM, hingga tahun 146 SM ketika Romawi
menaklukan Yunani setelah Pertempuran Korinthos. Pusat dari periode ini disebut
Yunani Klasik, yang berlangsung dari abad 5-4 SM, dan diawali oleh keberhasilan
Yunani, dengan dipimpin oleh kota Athena, dalam memukul mundur serangan dari
Persia. Zaman Emas Athena berakhir setelah Sparta mampu mengalahkan Athena
dalam Perang Peloloponnesos. Perang Peloponnesos (431-404 SM) antara Sparta dan
Athena, beserta sekutu masing-masing, amat sangat melemahkan kekuatan kolektif
Yunani, dan pada 336 SM, hampir semua negara-kota di Yunani berada di bawah
kekuasaan Makedonia.
3.
PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN
ROMAWI
·
Seni Patung, Dalam
perkembangan seni patung Romawi Kuno banyak menghasilkan patung-patung potret
para tokoh dalam ukuran dada ataupun satu figur penuh. Seni patung potret ini
benar-benar sangat individual sifatnya, realistik dan ekspresif, walaupun
kemudian pada akhir abad ke I M pembuatan patung-patung potret para kaisar yang
memerintah Romawi ikut menentukan pembuatan patung-patung potret harus
indealistik serta digayakan.
·
Seni Relief, Seni
relief cukup maju dengan penemuan-enemuan barunya yaitu dengan pengungkapan
ceritra-ceritra adegan sejarah dalam bentuk relief. Relief-relief narative muncul
pada gapura-gapura kemenangan, tiang-tiang dan altra-altra monumental.
Relief-relief ini dipajang dengan memperhitungkan kontras keruangan dengan
akurat dan kecermatan tinggi pada figur-figurnya. Di lain pihak muncul
panel-panel relief yang dikerjakan secara pictorial dengan pemandangan yang
realistik atau latar belakang lainnya yang dikerjakan dengan cermat, serius dan
mendetail seperti halnya bila mengerjakan latar depan.
·
Seni Lukis Dinding, Berkembang
dengan perlahan namun pasti, seni lukis dinding mulai merubah teknik
visualisasinya dari bentuk-bentuk yang datar menuju pada bentuk-bentuk yang
mengandung perspektif artektural, serta bentuk-bentuk yang digunakan dapat
menciptakan ilusi-ilusi kedalaman. Sinar juga digunakan untuk menciptakan
ilusi-ilusi namun nampaknya masih digunakan tanpa menggunakan sistim maupun
studi terlebih dahulu, walaupun hanya pada sebuah lukisan tunggal.
·
Lukisan Panel, Dalam
masa ini juga sudah dibuat dan juga seperti halnya seni patung, kebanyakan lukisan
Romawi Kuno hanya meng-copy karya-karya lukisan Yunani Kuno saja.
·
Seni Arsitektur, Arsitektur
romawi meliputi gaya bangunan yang berkembang di Italy antara kurun waktu tahun
100 SM sampai pertengahan tahun 400M, dan merupakan suatu gaya bangunan kuno
yang paling penting, tidak hanya dari segi keagunganya saja, namun juga
pengaruhnya dalam waktu-waktu selanjutnya.
4.
PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN
YUNANI
·
Seni Arsitektur Arsitektur
meliputi rumah, bangunan suci seperti kuil dan makam, bangunan umum seperti
dinding kota, teater, stadion, dan stoa. Bangunan tertua yang dibangun di
Yunani, tepatnya pada Zaman Batu Baru, adalah rumah atau gubuk kecil, dan
dinding kayu di sekelilingnya untuk perlindungan. Kemudian, dibangun rumah yang
lebih besar, dan dinding batu di sekeliling desa.
·
Seni Patung Patung
meliputi figurin, arca, relief, dan batu nisan.
Tidak banyak patung Yunani yang masih ada pada masa modern. Pada Abad pertengahan, patung-patung Yunani kurang dihargai, sehingga banyak patung Yunani kuno yang dibakar untuk kemudian dijadikan bahan bangunan. Di banyak situs arkeologi besar Yunani, terdapat tempat pembakaran kapur Abad Pertengahan, yang dulu digunakan untuk membakar patung Yunani kuno.
Tidak banyak patung Yunani yang masih ada pada masa modern. Pada Abad pertengahan, patung-patung Yunani kurang dihargai, sehingga banyak patung Yunani kuno yang dibakar untuk kemudian dijadikan bahan bangunan. Di banyak situs arkeologi besar Yunani, terdapat tempat pembakaran kapur Abad Pertengahan, yang dulu digunakan untuk membakar patung Yunani kuno.
·
Seni lukis Tidak
banyak lukisan Yunani dari periode Klasik yang masih ada pada masa kini,
sebagian besar lukisan Yunani yang masih bertahan berasal dari Zaman Perunggu.
Lukisan Yunani kuno dilukis di dinding, sebagai dekorasi ruangan, seperti mural
atau kertas dinding. Lukisan-lukisan terawal dibuat oleh kebudayaan Minoa di
pulau Kreta. Orang-orang Minoa menghiasi istana para penguasa mereka dengan
lukisan. Lukisan orang Minoa tidak digantung di dinding, melainkan langsung
dilukis pada dinding. Lukisan jenis ini disebut juga fresko. Lukisan-lukisan
lainnya, yang berasal dari masa yang sama, ditemukan di pulau Thera (disebut
juga Santorini), yang terletak di tengah-tengah Laut Aigeia di antara pulau
Kreta dan Yunani.
·
Tembikar (gerabah) Sebagian
besar seni Yunani kuno diketahui pada masa kini dari gambar-gambar yang dilukis
pada tembikar. Gaya lukis pada tembikar Yunani berubah-ubah seiring waktu,
mulai dari Zaman Batu hingga periode Hellenistik. Salah satu pembagian periode
gaya tembikar Yunani kuno adalah sebagai berikut:
• Tembikar Zaman Batu
• Tembikar Zaman Perunggu Awal
• Tembikar Zaman Perunggu Akhir
• Tembikar Zaman Kegelapan (Sub-Mykenai)
• Tembikar Geometris
• Tembikar Figur Hitam
5.
PERBEDAAN KEBUDAYAAN
ROMAWI YUNANI DENGAN BUDAYA MODERN
Orang yunani lebih menekankan kepada teori dan materi dan kurang dengan
praktiknya sedangkan Orang Romawi senang menciptakan sesuatu secara
besar-besaran karena mereka suka sesuatu yang megah, mewah, dan monumental,
serta menarik perhatian. Semua hasil karya budaya terutama karya seni rupa,
baik berupa seni bangunan, seni patung atau relief, maupun seni lukisnya dibuat
serba besar, megah, dan penuh hiasan. Orang-orang Romawi menciptakan karya
teknik bangunan yang menggumkan, seperti bangunan saluran air , jembatan,
gedung besar untuk balai pertemuan dan pasar, bangunan untuk olahraga dan
pentas seni (thermen, theater, amphitheater). Selain bangunan diatas, juga
terdapat banguan kuil untuk persemayam dewa. Orang Romawi melanjutkan pengetahuan
orang Yunani antara lain bangunan dengan kontruksi lengkung untuk membuat
ruangan-ruangan menjadi luas.
Kehebatan bangsa Romawi dibandingkan dengan Yunani dalam seni bangunan adalah
Sistem beton.Contohnya : Peninggalan bangunan keagamaan yang memiliki kesamaan
fungsi untuk pemujaan di Yunani adalah : kuil Partenon dan di
Romawi adalah Pantheon
Negarawan Yunani dan Romawi yang mengembangkan hukum adalah Yunani yaitu
Solon dan Perikles, sedangkan Romawi yaitu Yustinianus.
6.
Kesimpulan
Dilihat dari hasil – hasil
kebudayaan masyarakat Romawi, dapat kita simpulkan bahwa kebudayaan Romawi
banyak menjiplak kebudayaan Yunani. Seperti contohnya dalam seni lukis, dan
seni arsitektur.
Dapat dilihat dan didownload disini
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara download:
1. Klik tulisan 'disini' di atas
2. Silang laman yang tidak perlu, tunggu loading sebentar
3. Tekan 'Skip Ad'
4. Download file drive di tanda unduh (panah ke bawah ↓) di pojok kanan atas laman google drive
5. Selesai, tinggal cek di folder download
❤❤❤