Pentingnya Organisasi Bagi Mahasiswa

by - October 22, 2017


Sebagai mahasiswa kita dituntut untuk mandiri dan memiliki wawasan yang luas. Kita harus mengikuti arus pergaulan kampus yang memberikan dampak positif dengan membiasakan diri untuk menunjukkan rasa sosial yang tinggi dimana hal tersebut dapat diwujudkan dengan mengikuti organisasi.

Organisasi mahasiswa adalah sarana pengembangan diri memperluas wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, menciptakan, dan menyebarluaskan  ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Dalam berorganisasi, kita dapat mengenal dunia kampus lebih luas. Aspek utama yang harus kita miliki dalam berorganisasi adalah mental agar kita mudah melaksanakan pembinaan dalam organisasi dengan baik. Berbeda dengan orang yang tidak pernah berorganisasi, kebanyakan, jangankan untuk berbicara di depan orang banyak, berdiskusi dengan ruang lingkup yang kecilpun tidak sanggup rasanya untuk berpendapat. Dengan mengikuti organisasi, setidaknya keluar dari organisasi tersebut kita mampu berbicara terbuka di depan orang banyak.

Seberapa penting organisasi bagi mahasiswa dapat dianalisa dengan beberapa cara, yaitu:
Secara yuridis ( peraturan Perundang-undangan ) yaitu PP No. 60 tahun 1999 tentang Perguruan Tinggi yang kemudian secara teknis dilindungi Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155 /U/1998. Banyak hal yang dijelaskan dalam peraturan tersebut baik kedudukun, fungsi, tanggung jawab, hingga mengenai persoalaan pendanaan yang dapat berasal dari kampus atau sumber lain yang tidak bertentangan dengan peraturan Perundang-undangan. Hal ini menunjukkan bahwa secara konstitusional organisasi mahasiswa diakui dan memiliki hak-hak serta kewajiban yang melekat sesuai peraturan tersebut.
Secara filosofis, Paulo Freire (1921-1997) salah seorang tokoh pendidikan asal Amerika Latin dalam konsepnya berusaha merubah sistem pendidikan dimana pengajar lebih tau, pembelajaran hanya proses transfer ilmu dirubah dengan melibatkan peserta didik sebagai bagian pokok yang memiliki peran yang sama dalam ruang pendidikan dengan topik pembicaraan mengenai persoalan terdekat dari peserta didik. Ormawa merupakan lingkungan yang sesuai dimana kita belajar langsung mengenai tata kelola administrasi, manajemen organisasi, manajemen konflik yang kemudian menciptakan mental dan jiwa organisasi yang kuat.
Secara sosiologis atau kemanfatan untuk masyarakat banyak yang dilandasi operasional Organisasi mahasiswa yaitu Tri Dharma perguruan tinggi dalam poin tiga kita temukan “pengabdian masyarakat”. Program kerja organisasi mahasiswa salah satunya adalah pengabdian masyarakat seperti bakti sosial bahkan membentuk divisi khusus di dalamnya. Mungkin persoalannya kemudian seperti apa bentuk pengabdian tersebut apakah telah mencapai tahapan pemberdayaan berkelanjutan atau masih bersifat sporadik “datang –tinggal - kembali tahun depan”.
Organisasi sangat penting bagi mahasiswa karena dapat digunakan dalam dunia kerja dimana pengalaman organisasi diperhitungkan. Manfaat organisasi diantaranya adalah memperluas pergaulan,meningkatkan wawasan, membentuk pola pikir, dapat mengatur waktu, mengasah kemampuan sosial, memperluas jaringan, meningkatkan kemampuan komunikasi, tahan terhadap tekanan, melatih kepemimpinan, dan terbiasa menyelesaikan masalah sebagai ajang latihan dunia kerja yang sesungguhnya.
Dengan begitu mahasiswa yang mengikuti organisasi cenderung lebih unggul dari mahasiswa yang tidak mengikuti organisas, karena hasil mempelajari teori softskill di buku-buku tanpa mengaplikasikannya adalah nihil.


You May Also Like

0 comment

What do you think about this post?