A SasuSaku Fanfiction: The Secret

by - October 08, 2017

        
       By Fina Sarah Adhari
Naruto ©Masashi Kishimoto
SasuSaku’s Pairing


(Just a short fic)


“Ah, Laptopku kena virus!” ujar Sakura sambil mengacak-acak rambutnya.
“Bagaimana ini, Ino? Bantu aku dong!” ujar Sakura sambil menggoyang-goyangkan badan sahabat blondenya itu.
“Uh, Sakura. Bisakah kau diam? Aku sedang fokus dengan majalahku, ada style fashion terbaru dan sangat keren.” Balas Ino tanpa menghilangkan pandangannya dari majalah tercintanya itu.
“Aku tak akan diam sebelum kau memberi solusi.” Balas Sakura dengan wajah cemberut yang sangat imut.
“Mudah saja Sakura, kau bawa saja ke tempat service laptop, masalah selesai.”
“E-eh, benar juga sih. Tapi…” Sakura tampak berfikir.
“Tapi apa?” Tanya Ino pada sahabat pinknya yang sangat cerewet itu.
“Tapi aku tak punya uang. Berikan solusi yang gratis saja!” mendengar pernyataan Sakura membuat Ino sweatdrop, ia pun menatap wajah Sakura.
“Hey, jidat! Kau bodoh atau apa? Kenapa kau tidak mengadu saja pada Sasuke? Dia kan bisa segala hal, apalagi masalah begitu saja, pasti dia bisa mengatasinya dengan mudah.” Ujar Ino kesal.
Mendengarnya, Sakura nampak berfikir sebentar kemudian mengangguk.






“Ohayou, Sasuke-kun!” sapa Sakura riang. Ia sengaja datang sangat pagi karena ingin berduaan dengan Sasuke yang selalu datang pagi.
“Ohayou mou.” Balas Sasuke seperti biasanya, ia terlihat sedang membaca sebuah buku.
“Hm, itu… kau baca buku apa?” Tanya Sakura sambil memerhatikan buku yang dipegang Sasuke.
“Kau kepo sekali, Sakura.” Jawab Sasuke menutup bukunya dan memasukkannya ke dalam tas.
“Huh, Sasuke-kun pelit!” ujar Sakura kemudian mengerucutkan bibirnya.
“Hn.” Gumam Sasuke cuek.
“By the way, aku mau menanyakan sesuatu padamu.” Ujar Sakura dengan nada serius yang dibuat-buat. Setelah melihat Sasuke mengangguk, Sakura pun mengambil laptopnya dan menaruhnya di meja Sasuke, mereka duduk berhadapan sekarang.
“Ada apa?” Tanya Sasuke heran karena Sakura mengambil laptopnya.
“Sebenarnya aku membutuhkan bantuanmu.” Ujarnya pelan, mungkin malu karena dia tidak pernah meminta bantuan Sasuke sebelumnya.
“Kebetulan… .” Gumam kecil Sasuke. Sementara innernya berteriak ‘Saatnya mempraktekkan buku yang kubaca! Hahaha!’. Wkwkwk, ada-ada saja kau Sasuke.
“He, kau bilang apa tadi Sasuke-kun? Aku tak dengar.” Tanya Sakura setelah menekan tombol on pada laptop kesayangannya.
“Tidak ada.”
 “Hm, Sasuke-kun. Jadi begini, laptopku sepertinya terkena virus, kemarin aku ingin mengcopy file dari flashdiskku, isinya film-film romance yang kudapat dari Tenten, dan kau tahu aku sangat ingin menonton semuanya! Tapi yang terjadi adalah semua file yang ada di flashdisk itu menjadi shortcut Sasuke-kun. Uh, itu sangat menyiksaku.” Ujar Sakura membuka suara setelah sebelumnya hening menyelimuti mereka untuk beberapa saat.
“Hn, apa yang kau lakukan pada laptopmu sebelumnya?”
“Hmm… ah, aku mengcopy foto-foto dari handphone Hinata, Karin, Tayuya, dan mmm siapa lagi ya.” Jawab Sakura nampak berfikir.
“Memangnya di laptopmu tidak ada antivirusnya?” Tanya Sasuke lagi.
“Ada dong, tapi cuma satu, cuma awira antivirus aja, Sasuke-kun.” Jawab Sakura.
“Hn.” Sasuke pun mengambil alih  laptop Sakura dan mencolokkan flashdisknya ke laptop Sakura.
Murid-murid pun mulai berdatangan, untungnya siswa yang bangkunya Sakura duduki saat ini belum datang juga.
“Sudah selesai, virusnya sudah hilang, aku juga sudah menginstallkan antivirus yang lebih bagus.”   Ujar Sasuke menyodorkan laptop itu kepada Sakura.
“Hah? Waaaaw Sasuke-kun sangat keren, terimakasih ya!”
“Hn, lain kali jangan asal colok flashdisk atau hp ke laptopmu ya.”
“Ya ya ya, terimaka—“
“Sakura.” Ujar Sasuke memotong kalimat Sakura.
“Kenapa Sasuke-kun?” Tanya Sakura heran.
“Aku tak bilang aku membantumu dengan gratis, kan?” Tanya balik Sasuke dengan seringai kecil di sudut bibirnya.
“Heee? A-ku tak punya uang, Sasuke-kun!” ujar Sakura takut-takut.
“Hn, aku tak bilang kau harus membayarnya dengan uang. Kau hanya harus membantuku juga.” Ujar Sasuke dengan seringai yang semakin membesar.
“Mm hmm, m-memangnya membantu apa Sasuke-kun? Bukankah kau bisa mengatasi segala hal lebih baik dari aku?”
“Benar. Tapi aku benar-benar butuh bantuanmu untuk masalah yang satu ini. Kau pintar biologi kan?”
“E-eh? A-aku baru tahu kau berfikir begitu, tapi aku memang suka biologi.” Jawab Sakura sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
“Aku terkena suatu virus yang sangat berbahaya bagiku, dan kaulah yang menularkan virus itu padaku.”
“A-aku?” Tanya Sakura gugup.
“Hn. Dan tahukah kau virus apa itu, Sakura?” seringai kini menghiasi wajah laki-laki itu dengan sempurna.
“T-tid—“
“Itu adalah virus cinta. Aku terkena virus cinta darimu, Sakura.”
“He? Apa itu artinya kau—“
“Ya, aku mencintaimu Sakura.”
“Haaaaaaaaaaaaa???” sepertinya seluruh penghuni kelas kaget mendengar pernyataan Sasuke, terkecuali Sasuke pastinya.






“Oh, jadi Sasuke-kun belajar dari buku ini, pantas saja dia menyembunyikannya saat kutanya.” Ujar Sakura melihat-lihat isi buku yang berjudul “Gombalan Ampuh Untuk Menaklukkan Hati Para Gadis”. Ne, sepertinya berhasil, walaupun hanya digunakan untuk seorang gadis. Tapi, tentang pelajaran biologi, sepertinya tidak nyambung jika dikaitkan dengan masalah ini.

END (dengan gajenya)


Ditulis pada December 14, 2014
With Love,
Fina Sarah Adhari
Twitter: finasaraha_13

You May Also Like

0 comment

What do you think about this post?