Akidah Akhlak: Ilmu Kalam
Pengertian Ilmu Kalam
Secara etimologis, kalam berarti
pembicaraan, yakni pembicaraan yang bernalar dengan menggunakan logika. Oleh
karena itu, ciri utama dari ilmu kalam adalah rasionalitas atau logika. Kata kalam
mulanya dimaksudkan sebagai terjemah dari logos yang diadopsi dari bahasa
Yunani yang berarti pembicaraan. Dari kata inilah muncul istilah logika
dan logis yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dengan istilah mantiq seperti
dalam ilmu logika, khususnya logika
formal (sillogisme).
Menurut Syekh Muhammad Abduh, ilmu kalam
ialah ilmu yang membahas tentang wujud Allah, sifat-sifat wajib yang ada
bagi-Nya, sifat-sifat jaiz yang disifatkan bagi-Nya, dan sifat-sifat yang tidak
ada bagi-Nya. Selain itu, ilmu kalam juga membahas tentang rasul-rasul Allah
untuk menetapkan kebenaran risalahnya, apa yang wajib ada pada dirinya, hal-hal
jaiz yang dihubungkan kepada diri mereka.
Ibnu khaldun menerangkan bahwa ilmu
kalam ialah ilmu yang berisi alasan-alasan untuk mempertahankan
kepercayaan-kepercayaan iman dengan menggunakan dalil-dalil pikiran dan berisi
bantahan-bantahan terhadap orang-orang yang menyeleweng dari kepercayaan salaf
dan ahli sunah.
Fungsi Ilmu Kalam
Pembahasan
ilmu kalam bertujuan untuk
membentengi akidah umat islam dari berbagai upaya penyesatan dan penyimpangan ,
serta untuk mempertahankannya dari upaya-upaya pendangkalan akidah yang
dilakukan oleh non-muslim yang menghendaki kehancuran islam .
penyesatan , penyimpangan , dan pendangkalan aqidah sangat berbahaya bagi umat islam karena akan menyebabkan umat terjerumus kedalam praktik kemusrikan dan kekafiran .
penyesatan , penyimpangan , dan pendangkalan aqidah sangat berbahaya bagi umat islam karena akan menyebabkan umat terjerumus kedalam praktik kemusrikan dan kekafiran .
Secara lebih khusus ilmu kalam bertujuan untuk :
• Menjaga orang awam dari gangguan ahli bid’ah
• Mengajak orang awam ahli bid`ah kepada jalan yang benar dengan
berbagai perdebatan yang berprinsip
kepada kebenaran, bukan kepada panatisme Ilmu debat dan Ilmu Kalam.
• Memberikan alasan mengenai keykinan atau keimanan yang ada pada
ajaran Islam
• Mengupas dan membantah terhadap orang-orang yang menyalahi,
mengingkari serta menyeleweng dari aqidah Ialam
• Memberikan kepuasan kepada fikiran dari keraguan dalam keimanan
• Untuk memahami dari kepercayaan agama di luar Isam.
Hubungan Ilmu Kalam dan Ilmu
lainnya
Dalam
dunia keilmuan, ilmu kalam memiliki banyak sebutan, antara lain :
• Ilmu Tauhid
Dinamakan ilmu tauhid karena
membahas tentang Allah dan Rasul-rasulnya. Tentang sifat-sifat, hal-hal yang
dikaitkan, dan hal-hal yang terlarang bagi mereka. Tujuan ilmu tauhid adalah
untuk memantapkan keyakinan, kepercayaan, dan kemantapa hati yang didasarkan
wahyu Allah.
• Ilmu Usuluddin
Pokok-pokok yang menjadi bahasan
ilmu ini adalah ketauhidan, kenabian, dan kepercayaan pada akhirat. Tujuan ilmu
usuluddin adalah untuk memurnikan keesaan Allah.
• Ilmu Akidah
Pokok bahasan ilmu ini adalah
kepercayaan dalam Islam. Akidah merupakan aspek fundamental dalam Islam yang
berhubungan dengan keimanan dan kepercayaan terhadap hal-hal yang gaib.
Adapun keterkaitan ilmu kalam
dengan beberapa ilmu-ilmu keislaman lainnya, yaitu : Filsafat Islam, Ilmu
Fikih, Ilmu Tasawuf
Metode Pembahasan Ilmu Kalam
Terdapat
dua sistem yang membahas ilmu kalam. Yang pertama, sistem Al-Qur’an yaitu
Al-Qur’an itu mendasarkan seruannya dan berpegang pada fitrah manusia. Yang
kedua sistem mutakalimin (ulama kalam) yang menggunakan akal untuk mencari
Tuhan, tetapi mereka tidak puas karena ada hal-hal yang berada di luar
jangkauan kekuasaan akal manusia.
Ruang Lingkup Ilmu Kalam
• Wujud Tuhan
Seorang yang menghargai akal pikirannya dan ingin mempertemukannya dengan
ajaran-ajaran agama, hendaklah ia mencari bukti-bukti adanya Tuhan yang menjadi
pangkal soal-soal lainnya, seperti keesaan, sifat-sifat dan perbuatan-Nya,
rasul-rasul, dan soal keakhiratan, serta masalah lainnya yang berkaitan dengan
keimanan.
• Keesaan Tuhan
Dalil tentang keesaan Tuhan, diantaranya dikembangkan oleh filosof muslim
al-Faraby yang mengenmbangkan teori tentang urutan wujud. Adapun menurut Ibn
Rusyd, dalam membuktikan keesaan Tuhan menggunakan dalil-dalil syarak yang
ditujukan kepada hati dan pikiran manusia dalam berbagai tingkatannya.
• Zat dan Sifat Tuhan
Pendapat Muktazilah yang lebih dekat dengan prinsip keesaan dan penucian
Tuhan (tauhid dan tanzih) dan prinsip peniadaan persamaan Tuhan dengan
makhluk. Pendapat yang benar dalam soal sifat ialah pengakuan adanya
sifat-sifat pada Tuhan tanpa membicarakan qadim dan haditsnya.
• Sifat-Sifat Aktif
Tuhan
Ulama kalam tidak samapendapatnya tentang sifat Tuhan berupa perbuatan.
Menurut golongan Muktazilah, semua yang bisa ada dan bisa tidak ada disebut
sifat aktiva. Menurut aliran Asy’ariyah, sifat aktiva adalah sifat yang apabila
tidak ada maka tidak mengharuskan adanya sifat-sifat lawan.
• Sifat Ilmu Menurut
Muktazilah
Sifat ilmu adalah qadim dan tidak terkena perubahan. Asy’ariyah berpendapat
bahwa manusia tidak bisa mengetahui hakikat ilmu Tuhan. Maturidiyah menetapkan
sifat ilmu yang qadim didasarkan atas ayat-ayat Al-Qur’an dan dikuatkan dengan
dalil akal pikiran yang didapatkan dari tanda-tanda kebijaksanaan Tuhan. Adapun
Ibn Rasyid menetapkan adanya sifat ilmu yang dapat dibuktikan dengan adanya
ketelitian susunan alam ini.
• Sifat Kalam
Perkataan Tuhan (Kalam) ialah apa yang diwahyukan kepada manusia melalui
orang-orang pilihan-Nya, yaitu rasul dan nabi berisis peraturan untuk
kebahagiaan manusia, berupa kepercayaan Allah, syariat, dan akhlak. Seluruhnya
ini dinamai perkataan Allah, baik dalam bahasa Ibrani maupun bahasa Arab dan
berbeda-beda caranya.
• Kejimisan Tuhan
Kaum Musyabihah dengan tegas menyatakan bahwa Tuhan adalah jisim, seperti
manusia. Sedangkan ulama kalam menyatakan kebalikannya, yaitu Tuhan tidak mungkin
berjisim. Manusia tidak dapat mengetahui Allah dan menentukan sifat-sifat yang
sebenarnya, kecuali dengan menggunakan tasybih (persamaan) dengan makhluk dan
tanzih (penyucian). Tuhan tidak pantas berjisim seperti makhluk ciptaan-Nya.
• Arah
Muktazilah mengingkari arah bagi Tuhan karena menetapkan arah artinya menetapkan
tempat bagi-Nya dan menetapkan tempat artinya menetapkan kejisiman-Nya. Menurut
Asy’ary, pendapat soal arah lebih mendekati kepada pejisiman Tuhan.
• Rukyat
Soal rukyat bertalian erat dengan soal kejisiman dan arah. Dalam alasan
Asy’ary dan golongan Asy’ariyah banyak hal yang sukar diterima akal.
• Keadilan Tuhan
Ulama muslim tidak sama pendapatnya tentang kehendak Tuhan. Apakah kehendak
tersebut mutlak, tidak tunduk kepada norma-norma, baik dan buruk, adail dan
zalim, serta kebijaksanaan ataukah tunduk kepada hal-hal itu semua.
• Qada dan Qadar
Perbedaan pendapat lebih didasari oleh pengertian beberapa ayat al-Qur’an
yang pengertian lahirnya saling bertentangan. Di satu pihak, beberapa ayat
menetapkan pertanggungjawaban manusia atas perbuatannya. Di pihak lain,
beberapa ayat menyatakan bahwa Tuhan yang menjadikan segala sesuatu
Penerapan Ilmu Kalam
Sesungguhnya,orang-orang Islam pada
periode pertama beriman kepada takdir baik dan buruk dan beriman bahwa
sesungguhnya manusia itu diperintahkan melaksanakan perintah-perintah Allah.
Iman mereka terhadap hal-hal tersebut adalah iman secara kuat, tanpa membahas
secara mendalam dan tanpa memfilsafatkan pikirannya.Kemudian, datang
orang-orang yang mengumpulkan ayat-ayat sekitar masalah tersebut dan
memfilsafatkannya.
Ketika Rasulullah saw. telah wafat, beliau
tidak menunjuk seorang pengganti dan tidak pula menentukan prosedur yang bisa
digunakan dalam pemilihan khalifah. Sebagai bukti, golongan muhajirin dan golongan
berselisih pendapat dengan alasannya masing-masing.Perselisihan politik yang
telah diwarnai agama membawa mereka kepada perbedaan, setelah itu, mereka
terbawa menjadi golongan yang bersekisih di bidang usul dan furuk sepanjang
zaman.
Dapat dilihat dan didownload disini
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara download:
1. Klik tulisan 'disini' di atas
2. Silang laman yang tidak perlu, tunggu loading sebentar
3. Tekan 'Skip Ad'
4. Download file drive di tanda unduh (panah ke bawah ↓) di pojok kanan atas laman google drive
5. Selesai, tinggal cek di folder download
❤❤❤
0 comment
What do you think about this post?