Wawasan Seni Rupa
1. Pengertian Seni
Seni berasal dari kata sani
(Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan dan pelayanan. Kata tersebut
berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut
Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda “genie” dalam bahasa Latin
disebut “genius”, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir ,
menurut kajian ilmu di eropa mengatakan “ART” yang berarti artivisual yaitu
adalah suatu media yang melakukan suatu kegiatan tertentu. Seiring dengan
perkembangan waktu, banyak definisi seni diungkapkan oleh beberapa ahli.
Berikut diuraikan beberapa definisi seni menurut para ahlinya.
Menurut Aristoteles
“seni adalah peniruan terhadap
alam tetapi sifatnya harus ideal.”
Menurut Plato dan Rousseau
“seni adalah hasil peniruan alam
dengan segala seginya.”
Everyman Encyklopedia
Menurut Everyman Encyklopedia,
seni adalah segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan
pokoknya, melainkan karena kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan
spiritual.
Ensiklopedi Indonesia
Di dalam Ensiklopedia Indonesia dinyatakan
bahwa seni merupakan ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang
melihat atau mendengarkannya.
Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara berpendapat,
seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya, perasaan, dan bersifat
indah sehingga dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia.
Akhdiat Karta Miharja
Akhdiat Karta Miharja berpendapat,
seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan kenyataan dalam suatu
karya, bentuk, dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu
dalam alam rohani.
Prof. Drs. Suwaji Bastomi
Hal senada diungkapkan oleh Prof.
Drs. Suwaji Bastomi bahwa seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetis
yang dinyatakan dalam bentuk agung, mempunyai daya untuk membangkitkan rasa
takjub dan haru.
Drs. Sudarmaji
Drs. Sudarmaji berpendapat, seni
adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media
garis, bidang, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.
Nandawan L. Hasanah
Seni itu berupa ekspresi manusia
yang berunsur kan keindahan yang diungkapkan melalui suatu media yang bersifat
nyata dan dapat dinikmati oleh kelima panca indera manusia
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa seni merupakan hasil aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain. Dalam pengertian ini yang termasuk seni adalah kegiatan yang menghasilkan karya indah. Namun Definisi umum nya seni adalah segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa seni merupakan hasil aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain. Dalam pengertian ini yang termasuk seni adalah kegiatan yang menghasilkan karya indah. Namun Definisi umum nya seni adalah segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia.
Seni menurut
media yang digunakan terbagi 3 yaitu :
· Seni
yang dapat dinikmati melalui media pendengaran atau (audio art), misalnya seni
musik,seni suara,dan seni sastra,puisi dan pantun
· Seni
yang dinikmati dengan media penglihatan (Visual art)) misalnya lukisan,
poster,seni bangunan, seni gerak beladiri dan sebagainya.
· Seni
yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran (audio visual art)
misalnya pertunjukan musik, pagelaran wayang,film .
Pembagian seni pun
banyak sekali cabang nya contoh nya saja seni rupa dan seni satra lalu
pembagian nya lagi seni rupa yang berupa trimatra dan dwimatra lalu cabang
cabang selanjut nya.
2. Tujuan Seni
Manusia sudah dapat
memahami seni sejak zaman purba dahulu , kengunaan seni dulu sebagai
penyampaian komunikasi berupa gambar kegiatan manusia purba ketika itu yang di
gambar melalui media dinding goa berupa torehan-torehan pada dinding dengan
menggunakan warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba , seni dingunakan
juga sebagai pemujaan antara alam dan makhluk nya sehingga seni di kaitkan
sebagai hal magis dalam suatu kultur namun beda hal nya dengan seni di
zaman modern yang sudah berkembang pesat dari nilai
fungsi nya .
Kita sebut kan saja seni modern atau seni kontemporer , namun apa beda nya dengan fungsi seni terdahulu ? seni di zaman ini bersifat individu demi untuk kepuasan diri atau mengexpresikan sesuatu hal tertentu dan bersifat komersil beda hal nya dengan seni yang terdahulu karena seni di saat itu hanya untuk sesama sebagai alat komunikasi antara dengan yang lain nya , seni modern ini juga berpengaruhi juga dari pengunaan nya yang dahulu nya media pengunaan berupa kanvas atau kertas sekarang mengunakan media eletronik atau digital hal ini membuat banyak nya lahir nya teknik baru dalam seni kotemporer , hal ini juga mengubah cari pikir seniman / artis yang dahulunya suatu karya sebagai expresi diri dan sekarang karya sudah sebagai pendapatan diri sendiri.
mungkin sekian saja penjelasan dari saya yang mengenai pengertian seni ini namun dari berbagai penjelasan di atas Seni dapat diartikan menurut persepsimu sendiri tapi apabila ada tambahan yang berupa kritikan atau komentar bisa teman tulis di kotak komentar dibawah ini .
Kita sebut kan saja seni modern atau seni kontemporer , namun apa beda nya dengan fungsi seni terdahulu ? seni di zaman ini bersifat individu demi untuk kepuasan diri atau mengexpresikan sesuatu hal tertentu dan bersifat komersil beda hal nya dengan seni yang terdahulu karena seni di saat itu hanya untuk sesama sebagai alat komunikasi antara dengan yang lain nya , seni modern ini juga berpengaruhi juga dari pengunaan nya yang dahulu nya media pengunaan berupa kanvas atau kertas sekarang mengunakan media eletronik atau digital hal ini membuat banyak nya lahir nya teknik baru dalam seni kotemporer , hal ini juga mengubah cari pikir seniman / artis yang dahulunya suatu karya sebagai expresi diri dan sekarang karya sudah sebagai pendapatan diri sendiri.
mungkin sekian saja penjelasan dari saya yang mengenai pengertian seni ini namun dari berbagai penjelasan di atas Seni dapat diartikan menurut persepsimu sendiri tapi apabila ada tambahan yang berupa kritikan atau komentar bisa teman tulis di kotak komentar dibawah ini .
Tujuan karya seni
dibuat oleh penciptanya amatlah banyak. Ada yang demi kepuasan pribadi,
tuntutan keadaan, tujuan praktis untuk mencari uang, adapula yang demi
kepentingan kesejahtraan umat manusia. Meskipun tujuannya amat beragam tetapi
hakikat dari proses kreasi tersebut adalah terciptanya nilai-nilai kebaruan.
Dikarenakan hasrat untuk menciptakan unsure kebaruan inilah sebuah karya seni
memiliki makna untuk kehidupan yang lebih luas.
Seorang menciptakan
karya seni dengan tujuan meningkatkan kualitas kehidupan zamannya sehingga
memilki arti penting bagi generasi berikutnya. Di beberapa negara, pencapain
tersebut terlihat dari hadirnya karya besar bidang seni rupa dan terciptanya
budaya benda yang menjadi symbol kemajuan peradaban umat manusia sekarang.
Sebagai media
ekspresi, tidak tertutup kemungkinan bahwa seni dipakai untuk tujuan-tujuan
‘negatif’, seperti penyebarluasan pornografi, pelecehan, fitnah, ataupun
penipuan. Demikian pula pandangan masyarakat yang ‘meminggirkan’ seni dalam proses
pendidikan maupun kehidupan sehari-hari seharusnya telah ditinggalkan, karena
tujuan manusia menciptakan karya seni adalah untuk meningkatkan kualitas
kehidupan zamannya, dan bukan merusaknya.
3. Fungsi Seni
1. Fungsi
Religi/Keagamaan
Karya seni sebagai pesan religi
atau keagamaan. Contoh : kaligrafi, busana muslim/muslimah, dan lagu-lagu
rohani. seni juga sering digunakan untuk sebuah upacara kelahiran, kematian,
pernikahan dsb. contohnya : gamelan dalam upacara Ngaben di Bali (gamelan
luwang, angklung dan gambang)
2. Fungsi
Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan dapat
dilihat dalam musik, misalkan Ansambel karena didalamnya terdapat kerjasama,
atau Angklung dan gamelan pun ada nilai pendidikannya karena kesenian tersebut
terdapat nilai sosial, kerjasama dan disiplin. karya seni yang sering digunakan
untuk pelajaran/pendidikan seperti : gambar ilustrasi buku pelajaran, film
ilmiah/dokumenter, poster, lagu anak-anak, alat peraga IPA, dsb.
3. Fungsi
Komunikasi
Seni dapat digunakan sebagai alat
komunikasi seperti, kritik sosial, gagasan, kebijakan dan memperkenalkan produk
kepada masyarakat. bisa dilihat dalam pagelaran wayang kulit, wayang orang dan
seni teater ataupun poster, drama komedi dan reklame.
4. Fungsi
Rekreasi/Hiburan
Seni yang berfungsi sebagai sarana
melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus pertunjukan untuk
berekspresi ataupun hiburan.
5. Fungsi
Artistik
Seni yang berfungsi sebagai media
ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersial,
seperti : musik kontenporer, tari kontenporer, dan seni rupa kontenporer. (seni
pertunjukan yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa
dinikmati oleh para seniman dan komunitasnya)
6. Fungsi
Guna (seni terapan)
Karya seni yang dibuat tanpa
memperhitungkan kegunaannya, kecuali sebagai media ekspresi (karya seni murni)
atau pun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti :
perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan.
7. Fungsi
Kesehatan (terapi)
Seni sebagai fungsi untuk
kesehatan, seperti pengobatan penderita gangguan physic ataupun medis
distimulasi melalui terapi musik (disesuaikan dengan latar belakang pasien).
terbukti musik telah terbukti mampu digunakan untuk menyembuhkan penyandang
autisme, gangguan psikologis trauma pada suatu kejadian dsb. pada tahun 1999
Siegel menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang
menenangkan dapat merangsang sistem limbic jarikan neuron otak dan gamelan
menurut Gregorian dapat mempertajam pikiran.
4. Sifat Seni
Simbolis =>
karya seni Tradisional biasanya penuh diwarnai dgn perlambangan, baik dlm
bentuk metafora binatang, tumbuhan, bangunan, atau figur manusia.
Mitologi => Tokoh-tokoh legenda dan
mitos dalam benda-benda seni. Seni pewayang, Pandawa lima , Gatotkaca, Kurawa,
Rahwana, Dorna, dan sebagainya.
Religius =>
Karya seni dipergunakan untuk menunjang kegiatan ritual, dan penyampaian ajaran
keagamaan.
Fungsional => Seni modern beserta nilai estetikanya kini
disamping memiliki sifat untuk memacu kreatifitas, juga memiliki sifat untuk
menghibur & mengunggah, meningkatkan kualitas hidup, manfaat, mendidik, dan
menguntungkan.
Sosial => Dari segi
seni sosial karya seni rupa memiliki sifat sebagai kritik sosial,
tanda-tanda zaman, pemecahan sosial, penyadaran sosial, dan memanusiakan
teknologi
Inovatif => Sebagai bagian dari
dunia kretivitas manusia, peranan utama seni adalah menawarkan berbagai
pembaharuan. Diantaranya Menawarkan nilai estetik baru, sumber Gagasan kreatif.
Ekonomis => Dalam dunia praksis kegiatan perancangan, nilai
estetik atau seni bnyk membantu dalam,. : Meningkatkan pemasaran, sebagai aset,
komoditi eksor.
komunikatif => Sama halnya dengan bahasa verbal ( ucapan ), daya
komunikasi seni telah diakui. Sebab seni memiliki sifat : Retoris, Propaganda,
Kampanye, Bahasa.
Budaya => Sifat yg paling unik dari
sebuah kegiatan kesenian, atau karya seni adalah sifat kulturnya.
5. Nilai Seni
Menurut The Liang Gie
jenis nilai yang melekat pada seni mencakup:
1) nilai keindahan, 2) nilai
pengetahuan, 3) nilai kehidupan, masing-masing mempunyai pengertian sebagai
berikut :
· Nilai
keindahan dapat pula disebut nilai estetis, merupakan salah satu persoalan
estetis yang menurut cakupan pengertiannya dapat dibedakan menurut luasnya
pengertian, yakni: a) keindahan dalam arti luas (keindahan seni, keindahan
alam, keindahan moral dan keindahan intelektual), b) keindahan dalam arti
estetis murni, b) keindhaan dalam arti estetis murni, c) keindahan dalam arti terbatas
dalam hubungannya dengan penglihatan. Keindahan dalam arti terbatas dalam
hubungannya dengan penglihatan pada prinsipnya mengkaji tentang hakikat
keindahan dan kriteria keindahan yang terdapat di alam, dalam karya seni dan
benda-benda lainnya.
· Dalam
kecenderungan perkembangan seni dewasa ini, keindahan positif tidak lagi
menjadi tujuan yang paling penting dalam berkesenian. Sebagai seniman
beranggapan lebih penting menggoncang publik dengna nilai estetis legatif
(ugliness) daripada menyenangkan atau memuaskan mereka (T.L. Gie, 1976:40).
Fenomena semacam ini akan kita jumpai pada karya-karya seni primitir atau karya
seni lainnya yang tidak mementingkan keidahan tampilan visual namun lebih
mementingkan makna simboliknya. “Ugliness” dalam karya seni termasuk nilai
estetis yang negatif. Jadi sesungguhnya dalam karya seni terdapat nilai estetis
yang positif dan negatif.
Contoh, pameran fotografi
Anjasmara dan Isabele Yahya yang bertemakan Adam dan Hawa yang dinilai sebagai
kesenian yang bernilai estetis negatif.
6. Cabang –cabang Seni
Seni Drama
Pertunjukan tentang
kehidupan seseorang, jadi drama merupakan sebuah pertunjukan (lakon) yang
ditampilkan dalam sebuah pentas.
Seni Tari
Seni tari merupakan gerak tubuh berirama yang diiringi tingkah laku dan mimik seseorang sehingga timbullah suatu keindahan.
Seni Rupa
Seni rupa merupakan salah satu dari cabang seni yang identik dengan penglihatan (visual) meskipun sebenarnya seni rupa juga bisa dirasakan melalui indra peraba.
Seni tari merupakan gerak tubuh berirama yang diiringi tingkah laku dan mimik seseorang sehingga timbullah suatu keindahan.
Seni Rupa
Seni rupa merupakan salah satu dari cabang seni yang identik dengan penglihatan (visual) meskipun sebenarnya seni rupa juga bisa dirasakan melalui indra peraba.
Seni Musik
Musik merupakan sebuah bunyi yang mengandung irama, lagu dan keharmonisan yang indah.
Seni Sastra
Seni sastra (kesusastraan) merupakan merupakan jenis tulisan yang mempunyai sebuah arti dan keindahan tertentu.
Musik merupakan sebuah bunyi yang mengandung irama, lagu dan keharmonisan yang indah.
Seni Sastra
Seni sastra (kesusastraan) merupakan merupakan jenis tulisan yang mempunyai sebuah arti dan keindahan tertentu.
Cabang Cabang Seni
Seni berdasarkan bentuk pengungkapannya dibedakan menjadi 5 cabang, yaitu:
a. Seni Tradisional, yaitu bentuk seni yang berpedoman pada suatu aturan / kaidah secara turun temurun, terdiri dari:
1) Seni Primitif, yaitu seni yang lahir dari bentuk kebudayaan yang paling awal dan belum mendapat pengaruh dari luar
2) Seni klasik, yaitu seni yang telah mengalami perkembangan dan penyempurnaan
b. Seni modern, yaitu bentuk seni yang telah mendapat pengaruh dari barat yang mengolah kaidah sebelumnya
c. Seni penglihatan (Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata, contoh, seni patung, film, Tari, pantomim dll
d. Seni pendengaran (Auditory Art), yaitu seni yang di nikmati lewat telinga, contoh; seni musik, puisi, prosa dll
e. Seni penglihatan dan pendengaran (Audiotory Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata dan telinga, contoh seni Tari, seni film, dll
Seni berdasarkan bentuk pengungkapannya dibedakan menjadi 5 cabang, yaitu:
a. Seni Tradisional, yaitu bentuk seni yang berpedoman pada suatu aturan / kaidah secara turun temurun, terdiri dari:
1) Seni Primitif, yaitu seni yang lahir dari bentuk kebudayaan yang paling awal dan belum mendapat pengaruh dari luar
2) Seni klasik, yaitu seni yang telah mengalami perkembangan dan penyempurnaan
b. Seni modern, yaitu bentuk seni yang telah mendapat pengaruh dari barat yang mengolah kaidah sebelumnya
c. Seni penglihatan (Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata, contoh, seni patung, film, Tari, pantomim dll
d. Seni pendengaran (Auditory Art), yaitu seni yang di nikmati lewat telinga, contoh; seni musik, puisi, prosa dll
e. Seni penglihatan dan pendengaran (Audiotory Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata dan telinga, contoh seni Tari, seni film, dll
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dapat didownload disini
Cara download:
1. Klik tulisan 'disini' di atas
2. Silang laman yang tidak perlu, tunggu loading sebentar
3. Tekan 'Skip Ad'
4. Download file drive di tanda unduh (panah ke bawah ↓) di pojok kanan atas laman google drive
5. Selesai, tinggal cek di folder download
❤❤❤
With Love,
Fina Sarah Adhari
Ig: finasaadha
Twitter: finasaraha_13
0 comment
What do you think about this post?