Pembumbunan adalah penimbunan tanah di pangkal
rumpun tanaman. Menegakkan tanaman. Tanah di sekitar tanaman seringkali terkikis
oleh erosi air terutama air irigasi maupun air hujan sehingga tanah yang ada di
sekitar tanaman tidak mampu lagi menopang tegaknya tanaman. Pembunbunan merupakan salah satu kegiatan pemeliharaan tanaman yang
bertujuan untuk memperkuat berdirinya batang tanaman, mengurangi kandungan air
yang berlebih pada tanah dan juga memperbaiki drainase tanah.
Berdasarkan
hasil pengamatan pada 28 HST diperoleh data tinggi tanaman pada P1 rata-rata
adalah 30,6 cm, rata-rata jumlah daun adalah 6,3 daun, dan rata-rata lingkar
batang tanaman adalah 2,85 cm lebih besar dibanding P2 yaitu rata-rata itnggi
tanaman adalah 27,37 cm, rata-rata jumlah daun 5,4 daun, dan rata-rata lingkar
batang 3,25 cm. Selanjutnya untuk pengamatan pada 42 HST diperoleh data untuk
P1 untuk rata-rata tingi tanaman yakni 103,3 cm, rata-rata jumlah daun 9,4
daun, dan rata-rata lingkar batang adalah 4,75 cm lebih besar dibanding P2 yaitu
data rata-rata tinggi tanaman 92,5 cm, rata-rata jumlah daun 9,1 daun, dan
rata-rata lingkar batang tanaman adalah 4,88 cm. Pada hari ke 56 dan 70 setelah
tanam diperoleh data untuk P1 rata-rata tinggi tanaman adalah 156,6 cm,
rata-rata jumlah daun 11,5 daun, dan rata-rata lingkar batang tanaman adalah
6,36 cm lebih besar dibanding P2 diperoleh data rata-rata tinggi tanaman 131,1
cm, rata-rata jumlah daun 11,4 daun, dan rata-rata lingkar batang adalah 6,10
cm. Berdasarkan data yang telah diperoleh tinggi tanaman, jumlah daun, dan
lingkar batang tanaman baik P1 maupun P2 terus bertambah. Namun, tanaman jagung
pada P1 lebih tinggi daripada P2, untuk tinggi tanaman dari kedua perlakuan
menunjukkan perbedaan yang cukup jelas. Berbeda dengan jumlah daun dan lingkar
batang perbedaannya tidak signifikan. Hal ini dikarenakan pupuk NPK yang
diberikan pada P1 memberikan tambahan unsur hara pada tanaman yang menyebabkan
tanaman pada P1 tumbuh lebih tinggi daripada tanaman jagung pada P2 yang tidak
diberikan pupuk NPK. Selain itu, pembunbunan tanah juga dapat menyediakan
makanan secara terkumpul pada tanah yang dibunbun dan memperkuat batang
tumbuhan jagung sehingga bisa tumbuh lebih tinggi. Apabila dilihat dari warna
daun tanaman, pada sampel P1 warna daun tanaman lebih hijau daripada tanaman
pada P2, bahkan daun tanaman pada P2 menguning dan ada beberapa daun juga
kering. Menguningnya daun tanaman pada P2 dapat terjadi akibat berbagai faktor,
seperti kekurangan air atau bahkan kekurangan unsur hara seperti unsur kaliun
dan nitrogen pada tanaman.
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
pemupukan dan pembunbunan mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman jagung, terutama
pada tinggi tanaman. Pembunbunan tanah diperlukan untuk memperkuat berdirinya
batang tanaman, menampung makanan bagi tumbuhan, mengatasi kelebihan air pada
tanah dan memperbaiki drainase sementara pemupukan dapat memenuhi ketersediaan
hara dalam tanah.
SARAN
Dalam proses pemupukan perlu disesuaikan jenis pupuk yang akan
digunakan dan dosis yang tepat dalam proses pembudidayaan tersebut sehingga menguntungkan.
Sementara dalam proses pembumbunan sebaiknya diperhatikan dengan cermat dalam
menimbun tanaman dengan rata agar pertumbuhan tanaman juga dapat merata.
Pemupukan ialah usaha untuk memberikan tambahan
nutrisi dan unsurhara baik makro maupun mikro dengan tujuan mendapatkan
pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik. Umumnya pupuk diberikan dalam
bentuk padat atau cair melalui tanah dan diserap oleh akar tanaman. Namun pupuk
dapat juga diberikan lewat permukaan tanaman, terutama daun.
Perkecambahan benih adalah proses aktif kembali dari embrio atau
lembaga yang akan menghasilkan pecahnya kulit benih dan kemunculan tanaman muda
dimana benih memasuki waktu istirahat setelah selesai proses pembentukannya.
Selama proses istirahat tersebut benih dalam keadaan relatif inaktif dan
memiliki tingkat metabolisme yang rendah. Perkecambahan biji ada dua macam
yaitu epigeal dan hypogeal dimana perkecambahan epigeal kotiledon berada di
atas permukaan tanah, sedangkan pada perkecambahan hypogeal, kotiledon berada
di bawah tanah. Proses perkecambahan
setiap tanaman berbeda-beda tergantung dari visibilitas benih atau daya hidup
benih tersebut, dalam hal ini dapat diketahui melalui Gaya Kecambah (GK) dan
Kecepatan Kecambah (KK) benih yang dinyatakan dalam persen.
Hai semuanya! Kali ini aku mau ngereview drama What's Wrong With Secretary Kim / Why Secretary Kim / Kimbiseoga Wae Geureolgga (김비서가 왜 그럴까), aku mulai suka sama Park Seo Joon dari drama Fight For My Way, nah di drama ini lawan main ceweknya itu aku belum tau, dan awalnya aku males nonton gitu lhoo, trus karena banyak temenku yang nonton akhirnya aku nonton juga, daaan syukaaa!