Geografi: Hidrosfer dan Daur Hidrologi
Hidrosfer dan Daur
Hidrologi serta Dampaknya Terhadap Kehidupan
Anggota Kelompok IV:
•
Baiq Fadila Aisyah (6)
•
Baiq Sonia Hartiani (7)
•
Fina Sarah Adhari (13)
•
Gallant Firdause (14)
•
Rodiani Rahmatia (21)
•
Rohima Amrina (22)
•
Taufikurrahman (29)
Hidrologi merupakan cabang
dari Geografi Fisik yang mempelajari air di bumi dengan tekanan khusus pada
sifat-sifat, fenomena, distribusi dan
terdapatnya air di bumi serta deskripsi bumi dalam hubungannya dengan air.
Hidrosfer merupakan lapisan air
yang menyelimuti permukaan bumi.
Siklus hidrologi : lingkaran peredaran air di bumi yang mempunyai
jumlah tetap dan senantiasa bergerak.
1.
Siklus Pendek: Siklus
pendek yaitu air laut yang menguap,
terkondensasi, membentuk awan dan turun hujan dilaut, air dari laut langsung
kembali ke laut.
2.
Siklus Sedang: Siklus
sedang yaitu penguapan air laut terkondensasi menjadi awan, terbawa kedaratan
dan turun hujan lalu mengalir ke selokan, sungai, danau, dan kembali ke laut,
air dari laut, turun di darat, kembali lagi ke laut.
3.
Siklus Panjang: Siklus
panjang yaitu air laut menguap, angin membawa uap air lau ke darat dan
bergabung dengan uap air dari danau, sungai, dan lainnya. Uap air berubah
menjadi awan dan turun menjadi hujan atau salju kemudian meresap ke dalam
tanah.
Komponen – Komponen
dalam Proses Siklus Hidrologi
1.
Evaporasi: Proses
berubahnya zat cair menjadi uap air
Faktor-faktor:
-
Faktor meteorologis
-
Faktor banyak tidaknya air
2.
Transpirasi: Penguapan air
dari tumbuh-tumbuhan melalu stomata
Faktor-faktor:
-
Faktor meteorologis
-
Jenis tumbuh-tumbuhan
-
Jenis tanah
3. Evapotranspirasi: Evapotranspirasi
yaitu kombinasi antara evaporasi dan transpirasi.
Faktor-faktor:
-
Evapotranspirasi potensial
-
Evapotranspirasi aktual
4. Kondensasi
-
Proses perubahan wujud dari
bentuk uap air menjadi titik-titik air.
5. Sublimasi
Perubahan wujud dari gas menjadi padat ke gas tanpa mencair
terlebih dahulu.
6. Infiltrasi
Peresapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah.
7. Presipitasi
Segala materi yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan
bumi dalam bentuk cair (hujan) maupun padat (salju).
Jenis-Jenis Perairan:
• Perairan Darat
- Sungai
- Danau
- Rawa
- Air
Permukaan dan Air Tanah
- Daerah
aliran sungai
• Perairan Laut
Dampak Hidrologi:
Potensi air permukaan dan air tanah :
a) sebagai sumber air minum, baik melalui sumur maupun pengeboran
b) sebagai sumber tenaga, yaitu dari tenaga air waduk atau danau dibuat PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air);
c) sebagai irigasi (dari waduk atau danau);
d) air di sungai merupakan tempat persediaan ikan secara alami, air di waduk dibuat faring terapung;
e) sebagai sarana transportasi, seperti yang dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di pinggir sungai besar maupun danau;
f) sebagai bahan pembantu dalam proses industri;
g) sebagai sarana olahraga, misalnya arung jeram, lomba dayung, renang, dsb.
a) sebagai sumber air minum, baik melalui sumur maupun pengeboran
b) sebagai sumber tenaga, yaitu dari tenaga air waduk atau danau dibuat PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air);
c) sebagai irigasi (dari waduk atau danau);
d) air di sungai merupakan tempat persediaan ikan secara alami, air di waduk dibuat faring terapung;
e) sebagai sarana transportasi, seperti yang dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di pinggir sungai besar maupun danau;
f) sebagai bahan pembantu dalam proses industri;
g) sebagai sarana olahraga, misalnya arung jeram, lomba dayung, renang, dsb.
Upaya
Penghematan Pada Air:
- Menutup kran air segera setelah
tempat penampungan air tersebut terisi penuh sehingga air tidak terbuang
cuma – cuma.
- Memanfaatkan air bekas cucian apapun
kecuali air bekas yang sudah tercampur zat kimia seperti sabun, deterjen
dan lainnya, untuk menyiram tanaman (mangga dan bunga – bunga ).
- Tidak mencuci kendaraan setiap hari,
hal itu akan mengakibatkan pemborosan akan menggunakan air.
- Menggunakan air seperlunya saja tidak
berlebih – lebihan dalam penggunaan air bersih.
- konservasi
Konservasi Air
Tanah:
• Hemat dalam
menggunakan air, baik air mentah maupun air minum.
• Tanam tumbuhan di
bidang yang bertanah di dekat rumah. Jangan tutup lahan bertanah dengan aspal ataupun semen. Hal itu dapat
menyebabkan rumah kita kekurangan resapan air hujan.
• Menanam pohon yang
dapat melindungi sumber air.
• Minimalisir
penggunaan cairan pembersih toilet karena dapat menghambat proses pembusukan di
septic tank.
Kerusakan Hidrologi:
• Musim penghujan tidak menentu
• Persediaan air tanah semakin menurun
• Rendahnya kualitas air
• Pergerakan siklus hidrologi terhambat
Dapat dilihat dan didownload disini
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara download:
1. Klik tulisan 'disini' di atas
2. Silang laman yang tidak perlu, tunggu loading sebentar
3. Tekan 'Skip Ad'
4. Download file drive di tanda unduh (panah ke bawah ↓) di pojok kanan atas laman google drive
5. Selesai, tinggal cek di folder download
❤❤❤
0 comment
What do you think about this post?