Wawasan Seni Rupa

by - January 25, 2015

  

    1.    Pengertian Seni
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan dan pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda “genie” dalam bahasa Latin disebut “genius”, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir , menurut kajian ilmu di eropa mengatakan “ART” yang berarti artivisual yaitu adalah suatu media yang melakukan suatu kegiatan tertentu. Seiring dengan perkembangan waktu, banyak definisi seni diungkapkan oleh beberapa ahli. Berikut diuraikan beberapa definisi seni menurut para ahlinya.
Menurut  Aristoteles
“seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal.”


Menurut Plato dan Rousseau
“seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya.”


Everyman Encyklopedia
Menurut Everyman Encyklopedia, seni adalah segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan karena kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan spiritual.


Ensiklopedi Indonesia
Di dalam Ensiklopedia Indonesia dinyatakan bahwa seni merupakan ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau mendengarkannya.


Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara berpendapat, seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya, perasaan, dan bersifat indah sehingga dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia.


Akhdiat Karta Miharja
Akhdiat Karta Miharja berpendapat, seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan kenyataan dalam suatu karya, bentuk, dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani.


Prof. Drs. Suwaji Bastomi
Hal senada diungkapkan oleh Prof. Drs. Suwaji Bastomi bahwa seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetis yang dinyatakan dalam bentuk agung, mempunyai daya untuk membangkitkan rasa takjub dan haru.


Drs. Sudarmaji
Drs. Sudarmaji berpendapat, seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media garis, bidang, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.


Nandawan L. Hasanah
Seni itu berupa ekspresi manusia yang berunsur kan keindahan yang diungkapkan melalui suatu media yang bersifat nyata dan dapat dinikmati oleh kelima panca indera manusia

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa seni merupakan hasil aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain. Dalam pengertian ini yang termasuk seni adalah kegiatan yang menghasilkan karya indah. Namun Definisi umum nya seni adalah segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia.


     Seni menurut media yang digunakan terbagi 3 yaitu :
·             Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran atau (audio art), misalnya seni musik,seni suara,dan seni sastra,puisi dan pantun
·             Seni yang dinikmati dengan media penglihatan (Visual art)) misalnya lukisan, poster,seni bangunan, seni gerak beladiri dan sebagainya.
·             Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran (audio visual art) misalnya pertunjukan musik, pagelaran wayang,film .
   Pembagian seni pun banyak sekali cabang nya contoh nya saja seni rupa dan seni satra lalu pembagian nya lagi seni rupa yang berupa trimatra dan dwimatra lalu cabang cabang selanjut nya.

  2. Tujuan Seni
   Manusia sudah dapat memahami seni sejak zaman purba dahulu , kengunaan seni dulu sebagai penyampaian komunikasi berupa gambar kegiatan manusia purba ketika itu yang di gambar melalui media dinding goa berupa torehan-torehan pada dinding dengan menggunakan warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba , seni dingunakan juga sebagai pemujaan antara alam dan makhluk nya sehingga seni di kaitkan sebagai hal magis dalam suatu kultur namun beda hal nya dengan seni di zaman  modern yang sudah  berkembang pesat dari nilai fungsi nya .

Kita sebut kan saja seni modern atau seni kontemporer , namun apa beda nya dengan fungsi seni terdahulu ? seni di zaman ini bersifat individu demi untuk kepuasan diri  atau mengexpresikan sesuatu hal tertentu dan bersifat komersil beda hal nya dengan seni yang terdahulu karena seni di saat itu hanya untuk sesama sebagai alat komunikasi antara dengan yang lain nya , seni modern ini juga berpengaruhi juga dari pengunaan nya yang dahulu nya media pengunaan berupa kanvas atau kertas sekarang mengunakan media eletronik atau digital hal ini membuat  banyak nya lahir nya teknik baru dalam seni kotemporer , hal ini juga mengubah cari pikir seniman / artis yang dahulunya suatu karya sebagai expresi diri dan sekarang karya sudah sebagai  pendapatan diri sendiri.

mungkin sekian saja penjelasan  dari saya yang mengenai pengertian seni ini namun dari berbagai penjelasan di atas Seni dapat diartikan menurut persepsimu  sendiri tapi apabila ada tambahan yang berupa kritikan atau komentar  bisa teman tulis di kotak komentar dibawah ini .
   
   Tujuan karya seni dibuat oleh penciptanya amatlah banyak. Ada yang demi kepuasan pribadi, tuntutan keadaan, tujuan praktis untuk mencari uang, adapula yang demi kepentingan kesejahtraan umat manusia. Meskipun tujuannya amat beragam tetapi hakikat dari proses kreasi tersebut adalah terciptanya nilai-nilai kebaruan. Dikarenakan hasrat untuk menciptakan unsure kebaruan inilah sebuah karya seni memiliki makna untuk kehidupan yang lebih luas.
   Seorang menciptakan karya seni dengan tujuan meningkatkan kualitas kehidupan zamannya sehingga memilki arti penting bagi generasi berikutnya. Di beberapa negara, pencapain tersebut terlihat dari hadirnya karya besar bidang seni rupa dan terciptanya budaya benda yang menjadi symbol kemajuan peradaban umat manusia sekarang.
   Sebagai media ekspresi, tidak tertutup kemungkinan bahwa seni dipakai untuk tujuan-tujuan ‘negatif’, seperti penyebarluasan pornografi, pelecehan, fitnah, ataupun penipuan. Demikian pula pandangan masyarakat yang ‘meminggirkan’ seni dalam proses pendidikan maupun kehidupan sehari-hari seharusnya telah ditinggalkan, karena tujuan manusia menciptakan karya seni adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan zamannya, dan bukan merusaknya.

  3. Fungsi Seni
1.    Fungsi Religi/Keagamaan
Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contoh : kaligrafi, busana muslim/muslimah, dan lagu-lagu rohani. seni juga sering digunakan untuk sebuah upacara kelahiran, kematian, pernikahan dsb. contohnya : gamelan dalam upacara Ngaben di Bali (gamelan luwang, angklung dan gambang)

2.    Fungsi Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan dapat dilihat dalam musik, misalkan Ansambel karena didalamnya terdapat kerjasama, atau Angklung dan gamelan pun ada nilai pendidikannya karena kesenian tersebut terdapat nilai sosial, kerjasama dan disiplin. karya seni yang sering digunakan untuk pelajaran/pendidikan seperti : gambar ilustrasi buku pelajaran, film ilmiah/dokumenter, poster, lagu anak-anak, alat peraga IPA, dsb.
3.    Fungsi Komunikasi
Seni dapat digunakan sebagai alat komunikasi seperti, kritik sosial, gagasan, kebijakan dan memperkenalkan produk kepada masyarakat. bisa dilihat dalam pagelaran wayang kulit, wayang orang dan seni teater ataupun poster, drama komedi dan reklame.
4.    Fungsi Rekreasi/Hiburan
Seni yang berfungsi sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus pertunjukan untuk berekspresi ataupun hiburan.
5.    Fungsi Artistik
Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersial, seperti : musik kontenporer, tari kontenporer, dan seni rupa kontenporer. (seni pertunjukan yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati oleh para seniman dan komunitasnya)
6.    Fungsi Guna (seni terapan)
Karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya, kecuali sebagai media ekspresi (karya seni murni) atau pun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti : perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan.
7.    Fungsi Kesehatan (terapi)
Seni sebagai fungsi untuk kesehatan, seperti pengobatan penderita gangguan physic ataupun medis distimulasi melalui terapi musik (disesuaikan dengan latar belakang pasien). terbukti musik telah terbukti mampu digunakan untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma pada suatu kejadian dsb. pada tahun 1999 Siegel menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang menenangkan dapat merangsang sistem limbic jarikan neuron otak dan gamelan menurut Gregorian dapat mempertajam pikiran.

  4. Sifat Seni
   Simbolis      => karya seni Tradisional biasanya penuh diwarnai dgn perlambangan, baik dlm bentuk metafora binatang, tumbuhan, bangunan, atau figur manusia.
   Mitologi      => Tokoh-tokoh legenda dan mitos dalam benda-benda seni. Seni pewayang, Pandawa lima , Gatotkaca, Kurawa, Rahwana, Dorna, dan sebagainya.
   Religius       => Karya seni dipergunakan untuk menunjang kegiatan ritual, dan penyampaian ajaran keagamaan.
   Fungsional  => Seni modern beserta nilai estetikanya kini disamping memiliki sifat untuk memacu kreatifitas, juga memiliki sifat untuk menghibur & mengunggah, meningkatkan kualitas hidup, manfaat, mendidik, dan menguntungkan.
   Sosial        => Dari segi seni sosial karya seni rupa memiliki sifat sebagai  kritik sosial, tanda-tanda zaman, pemecahan sosial, penyadaran sosial, dan memanusiakan teknologi
   Inovatif      => Sebagai bagian dari dunia kretivitas manusia, peranan utama seni adalah menawarkan berbagai pembaharuan. Diantaranya Menawarkan nilai estetik baru, sumber Gagasan kreatif.
   Ekonomis  => Dalam dunia praksis kegiatan perancangan, nilai estetik atau seni bnyk membantu dalam,. : Meningkatkan pemasaran, sebagai aset, komoditi eksor.
   komunikatif => Sama halnya dengan bahasa verbal ( ucapan ), daya komunikasi seni telah diakui. Sebab seni memiliki sifat : Retoris, Propaganda, Kampanye, Bahasa.
   Budaya      => Sifat yg paling unik dari sebuah kegiatan kesenian, atau karya seni adalah sifat kulturnya.

  5. Nilai Seni
   Menurut The Liang Gie jenis nilai yang melekat pada seni mencakup: 
1) nilai keindahan, 2) nilai pengetahuan, 3) nilai kehidupan, masing-masing mempunyai pengertian sebagai berikut : 
·         Nilai keindahan dapat pula disebut nilai estetis, merupakan salah satu persoalan estetis yang menurut cakupan pengertiannya dapat dibedakan menurut luasnya pengertian, yakni: a) keindahan dalam arti luas (keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual), b) keindahan dalam arti estetis murni, b) keindhaan dalam arti estetis murni, c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan pada prinsipnya mengkaji tentang hakikat keindahan dan kriteria keindahan yang terdapat di alam, dalam karya seni dan benda-benda lainnya. 
·         Dalam kecenderungan perkembangan seni dewasa ini, keindahan positif tidak lagi menjadi tujuan yang paling penting dalam berkesenian. Sebagai seniman beranggapan lebih penting menggoncang publik dengna nilai estetis legatif (ugliness) daripada menyenangkan atau memuaskan mereka (T.L. Gie, 1976:40). Fenomena semacam ini akan kita jumpai pada karya-karya seni primitir atau karya seni lainnya yang tidak mementingkan keidahan tampilan visual namun lebih mementingkan makna simboliknya. “Ugliness” dalam karya seni termasuk nilai estetis yang negatif. Jadi sesungguhnya dalam karya seni terdapat nilai estetis yang positif dan negatif. 
  Contoh, pameran fotografi Anjasmara dan Isabele Yahya yang bertemakan Adam dan Hawa yang dinilai sebagai kesenian yang bernilai estetis negatif. 

  6. Cabang –cabang Seni

Seni Drama
 Pertunjukan tentang kehidupan seseorang, jadi drama merupakan sebuah pertunjukan (lakon) yang ditampilkan dalam sebuah pentas. 

Seni Tari
Seni tari merupakan gerak tubuh berirama yang diiringi tingkah laku dan mimik seseorang sehingga timbullah suatu keindahan.

Seni Rupa
Seni rupa merupakan salah satu dari cabang seni yang identik dengan penglihatan (visual) meskipun sebenarnya seni rupa juga bisa dirasakan melalui indra peraba.

Seni Musik
Musik merupakan sebuah bunyi yang mengandung irama, lagu dan keharmonisan yang indah.

Seni Sastra
Seni sastra (kesusastraan) merupakan merupakan jenis tulisan yang mempunyai sebuah arti dan keindahan tertentu.

Cabang Cabang Seni
Seni berdasarkan bentuk pengungkapannya dibedakan menjadi 5 cabang, yaitu:

a. Seni Tradisional, yaitu bentuk seni yang berpedoman pada suatu aturan / kaidah secara turun temurun, terdiri dari:

1) Seni Primitif, yaitu seni yang lahir dari bentuk kebudayaan yang paling awal dan belum mendapat pengaruh dari luar

2) Seni klasik, yaitu seni yang telah mengalami perkembangan dan penyempurnaan

b. Seni modern, yaitu bentuk seni yang telah mendapat pengaruh dari barat yang mengolah kaidah sebelumnya

c. Seni penglihatan (Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata, contoh, seni patung, film, Tari, pantomim dll

d. Seni pendengaran (Auditory Art), yaitu seni yang di nikmati lewat telinga, contoh; seni musik, puisi, prosa dll

e. Seni penglihatan dan pendengaran (Audiotory Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata dan telinga, contoh seni Tari, seni film, dll 


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dapat didownload disini

Cara download:
1. Klik tulisan 'disini' di atas
2. Silang laman yang tidak perlu, tunggu loading sebentar
3. Tekan 'Skip Ad'
4. Download file drive di tanda unduh (panah ke bawah ↓) di pojok kanan atas laman google drive
5. Selesai, tinggal cek di folder download

❤❤❤
With Love,
Fina Sarah Adhari

Twitter: finasaraha_13

You May Also Like

0 comment

What do you think about this post?