Contoh Puisi Elegi

by - January 12, 2015


Ha-Lo! Uhm, masih anget-angetnya sama duka di ujung dan awal tahun karena jatuhnya pesawat air asia, aku mendapat tugas dari guru bahasa Indonesia-ku untuk menulis sebuah puisi elegi (puisi yang berisi kesedihan atau ratapan) tentang pesawat AirAsia QZ_8501. Dan inilah dia, aku juga berencana post puisi teman-temanku. Sedikit curcol, aku kaget banget ngedenger puisi-puisi yang teman-temanku baca, kita semua buat sendiri loh*bangga*, puisi mereka keren-keren banget, puitis, yaampun meleleh aku ngedengernya. Tapi kali ini aku post punyaku dulu yaa hehehe.


Duka Penghujung Tahun

Karya: Fina Sarah Adhari

Tiga hari menuju penghujung tahun yang dinanti-nanti
Kebahagiaan tahun baru yang seharusnya menyelimuti
Terganti dengan duka lara tragedi tak terduga

Awan cumulonimbus yang telah dilewati
Pesawat AirAsia yang harusnya sampai di Singapura
Kini menusuk tajam dalam lautan
Lempengan besi nan ringan tak bernyawa itu hancur berkeping-keping
Ratusan nyawa pun keluar dari tubuhnya

Teriakan, ledakan, suara gesekan lempengan dengan air
Semuanya menggema suram di selat karimata
Nelayan dengan ikan-ikannya tak kuasa mengira-ngira
“Apa gerangan suara yang mengusik pendengaran itu?”

Hari itu juga dunia bising membicarakannya
Media gencar menyebarkan beritanya
BASARNAS Indonesia pun tak kenal takut untuk mencari jasad dan bongkahan pesawatnya
Dua jasad dingin membengkak terhanyut ke pesisir laut membuat semangat mereka berkobar


Bantuan dari berbagai belahan dunia pun berdatangan
Amerika, Rusia, Arab, Jepang, Korea, Malaysia, dan Singapura
Semua membantu mencari keberadaan mereka

Teriakan dan tangisan pilu keluarga yang ditinggalkan, menghujan bak badai yang sempurna
Tak lupa, doa pun senantiasa terpanjatkan
Harapan-harapan pun menanti untuk dinyatakan
Inilah kisah duka penghujung tahun tak terlupakan


Gimana? Gimana? Bagus gak? Aku sih gak puitis, jadi inilah hasilnya hehe.

Sampai disini dulu ya, matta!



Lihat contoh puisi yang kedua di sini.

You May Also Like

0 comment

What do you think about this post?