Materi Seni Budaya Kelas X: Seni Rupa 3 Dimensi
1. Pengertian Karya 3 Dimensi
Seni rupa
tiga dimensi adalah seni rupa yang memerlukan ruang, karena mempunyai
ukuran panjang, lebar, dan tebal. Karena seni rupa tiga dimensi tidak mempunyai
bidang datar dan tidak datar, sehingga penempatannya berdiri lepas artinya
tidak tergantung pada dinding sebagai dasarnya, sebagai contohnya patung, seni
bangunan, (arsitektur) dan seni terapan misalnya perabotan rumah tangga.
Sumber:
http://kuliah-seni.blogspot.com/2013/11/pengetian-seni-rupa-dua-dimensi-dan.html
2. Fungsi Karya 3 Dimensi
Dilihat dari fungsinya karya seni rupa
tiga dimensi dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai (seni rupa
terapan - applied art) dan karya seni rupa yang hanya memiliki fungsi ekspresi
saja (seni rupa murni-pure art). Perbedaan fungsi ditentukan oleh tujuan
pembuatannya. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang memiliki
fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan kegunaannya. Dengan demikian bentuk benda atau karya seni rupa tersebut akan semakin indah dilihat dan semakin nyaman digunakan.
fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan kegunaannya. Dengan demikian bentuk benda atau karya seni rupa tersebut akan semakin indah dilihat dan semakin nyaman digunakan.
Sumber:
http://kumpulantugasekol.blogspot.com/2014/08/jelaskan-tentang-jenis-dan-simbol-karya.html
3. Unsur-unsur Seni
Unsur-unsur
dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah
karya seni rupa. Unsur-unsur ini diantaranya antara lain adalah titik, garis,
bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang.
1).
Titik
Titik
adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Titik dapat melahirkan suatu wujud
dari ide-ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau
bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan
warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.
2).
Garis
Menurut
jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis lurus, lengkung, panjang, pendek,
horizontal, vertikal, diagonal, berombak, putus-putus, patah-patah, spiral dan
Iain-Iain. Kesan yang ditimbulkan dari macam-macam garis dapat berbeda-beda,
misalnya garis lurus berkesan tegak dan keras, garis lengkung berkesan lembut
dan lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan lentur.
Garis
dapat juga memberikan kesan watak tertentu sehingga dapat digunakan sebagai
perlambangan, seperti:
-
Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan;
-
Garis miring mengingatkan pada kegoncangan, tidak stabil, gerak;
-
Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan kekuatan;
-
Garis halus, melengkung-lengkung berirama mengesankan kelembutan, kewanitaan.
Sedangkan
menurut wujudnya garis dapat dibedakan menjadi:
-
Garis nyata, merupakan garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan
lengkung.
- Garis
semu, merupakan garis yang muncul karena adanya kesan balans pada bidang, warna
atau ruang
3).
Bidang
Bidang
merupakan pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga membentuk
bidang yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan
lebar, serta memiliki ukuran.
4).
Bentuk/Raut
Bentuk
juga dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
a.
Bentuk geometris
Bentuk
geometris merupakan bentuk yang terdapat pada ilmu ukur meliputi:
-
Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok.
-
Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut, dan bola.
b. Bentuk
nongeometris
Bentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk alam,
misalnya manusia, tumbuhan, dan hewan.
5).
Ruang
Ruang
dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam bentuk nyata, misalnya
ruangan pada kamar, ruangan pada patung. Ruang dalam bentuk khayalan (ilusi),
misalnya ruangan yang terkesan dari sebuah lukisan.
6).
Warna
Kesan
yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata disebut warna. Warna dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
Warna
pokok atau primer, yaitu warna yang tidak berasal dari warna apapun, meliputi
warna merah, kuning, dan biru.
Warna
sekunder merupakan campuran dari warna primer.
Contoh:
·
merah + kuning : jingga
·
biru + kuning : hijau
·
merah + biru : ungu
Warna
tertier merupakan hasil campuran antara warna primer dan warna sekunder.
Contoh:
·
kuning + hijau : kuning kehijau-hijauan
·
biru + ungu : ungu kebiruan
·
jingga + merah : jingga kemerahan
Selain
jenis-jenis warna di atas terdapat pula warna netral, yaitu warna putih dan
hitam.
7).
Tekstur
Tekstur
adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada
sebuah karya seni rupa. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda.
Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah
nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan tekstur semu
adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan.
8).
Gelap Terang
Suatu
objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagiannya.
Demikian pula pada karya seni rupa. Seperti lukisan pemandangan alam. Adanya
perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesan mendalam.
Sumber:
http://senibudayasmktap.blogspot.com/2013/09/unsur-unsur-seni-rupa.html
4.
Prinsip-prinsip Seni
Kesatuan
(unity)
Kesatuan
adalah pertautan bagian-bagian dalam sebuah karya seni rupa. Kesatuan merupakan
prinsip yang utama di mana unsur-unsur seni rupa saling menunjang satu sama
lain dalam membentuk komposisi yang bagus dan serasi. Untuk menyusun satu
kesatuan setiap unsur tidak harus sama dan seragam, tetapi unsur-unsur dapat
berbeda atau bervariasi sehingga menjadi susunan yang memiliki kesatuan.
Keselarasan
(harmony)
Keselarasan
adalah hubungan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik bentuk maupun warna
untuk menciptakan keselarasan.
Penekanan
(kontras)
Penekanan
adalah kesan yang diperoleh karena adanya dua unsur yang
berlawanan.Perbedaan yang mencolok pada warna, bentuk, dan ukuran akan
memberikan kesan yang tidak monoton
Irama
(rhytm)
Irama
adalah pengulangan satu atau beberapa unsur secara teratur dan terus-menerus.
Susunan atau perulangan dari unsur-unsur rupa yang diatur, berupa susunan
garis, susunan bentuk atau susunan variasi warna. Perulangan unsur yang bentuk
dan peletakannya sama akan terasa statis, sedangkan susunan yang diletakkan
bervariasi pada ukuran, warna, tekstur, dan jarak akan mendapatkan susunan
dengan irama yang harmonis.
Obyek
fokus
Obyek
fokus /Pusat perhatian(center point ) bahwa setiap karya seni hendahnya dibuat
ada unsur yang paling dominan (pusat perhatian).
Gradasi
Gradasi
adalah penyusunan warna berdasar kantingkat perpaduan berbagai warna secara
berangsur-angsur.
Proporsi
Proporsi
atau kesebandingan yaitu membandingkan bagian-bagian satu dengan bagian lainnya
secara keseluruhan. Misalnya membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran
objek dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek satu dengan objek
lainnya yang dekat maupun yang jauh letaknya.
Komposisi
Komposisi
adalah menyusun unsur-unsur rupa dengan mengorganisasikannya menjadi susunan
yang bagus, teratur, dan serasi.
Keseimbangan
(balance)
Keseimbangan
adalah kesan yang didapat dari suatu susunan yang diatur sedemikian rupa
sehingga terdapat daya tarik yang sama pada tiap-tiap sisi susunan.
Sumber:
http://senibudayasmktap.blogspot.com/2013/09/prinsip-prinsip-seni-rupa.html
5. Media,
Alat, dan Teknik
Media berkarya seni rupa tiga dimensi sangat beragam tergantung dari teknik yang digunakan. Teknik pembuatan seni rupa tiga dimensi sebagai berikut.
Media yang digunakan dalam berkarya seni 3 dimensi sangat
beragam, diantaranya :
1. Bahan Lunak
Contohnya ; tanah liat, bubur kertas, bubur semen,
lilin, bubur gips dan lain-lain
2. Bahan Keras
Contohnya ; kayu, batu, marmer, logam dam sebagainya.
Teknik Karya seni rupa 3 dimensi :
-
Untuk patung digunakan teknik pahat, butsir, cor, cetak-tuang, anyaman, las
sambung dan sebagainya.
1. Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakan alat
pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu.
2. Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi
dan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat.
3. Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat
alat cetakan kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dan sebagainya
sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Misalnya, membuat patung.
4. Teknik las, yaitu membuat karya seni dengan cara
menggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu.
Misalnya, membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam.
5. Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara
membuat cetakan terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik dan patung dengan
bahan dasar tanah liat dan semen.
Membuat karya seni merupakan wujud ekspresi dari suatu
ide atau gagasan. Ide adalah hasil pemikiran yang berawal dari suatu inspirasi
atau imajinasi. Gambaran yang tertangkap melalui ruang imajinasi seseorang
dapat diwujud- kan dalam bentuk karya seni. Kamu dapat
menggali ide untuk berkarya seni sendiri dengan membuat lukisan menggunakan
media kanvas dan cat minyak.
Media dalam seni lukis telah kamu pelajari. Untuk media
kanvas, yang dijual bebas sudah lengkap dengan bingkai spanramnya. Namun kamu
juga dapat membuatnya sendiri dengan bahan yang sederhana. Cara membuat kanvas
sebagai berikut.
1 . Sediakan bahan dan alat, antara lain kain jenis
belacu, kayu reng, gergaji, cat tembok (putih), dan staples atau paku kecil.
2 . Empat buah kayu reng dipotong dengan ukuran yang
ditentukan, sesuai ukuran panjang dan lebar kain. Tiap-tiap ujung kayu dibentuk
siku lalu digabung menjadi segiempat.
3 . Kain jenis belacu dilaburi cat tembok. Setelah kering
ulangi lagi secukupnya. Tujuannya untuk menutup pori-pori kain agar cat minyak
bisa menempel pada kain. Kemudian bentangkan kain pada bingkai dan menguncinya
menggunakan staples atau paku kecil.
a) Empat buah kayu yang sudah dipotong
b) Tiap pasang ujung kayu direkatkan.
c) Kain direntangkan pada spanram.
Setelah menyiapkan bahan dan alat, antara lain cat minyak
beserta minyak pengencernya, palet (bisa diganti papan triplek atau tutup
kaleng), minyak tanah untuk mencuci kuas sewaktu-waktu, dan kain lap, melukis
dapat dimulai.
Sumber: http://guraru.org/guru-berbagi/unsur-media-dan-teknik-berkarya-seni-rupa-murni/
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dapat dilihat dan didownload disiniCara download:
1. Klik tulisan 'disini' di atas
2. Silang laman yang tidak perlu, tunggu loading sebentar
3. Tekan 'Skip Ad'
4. Download file drive di tanda unduh (panah ke bawah ↓) di pojok kanan atas laman google drive
5. Selesai, tinggal cek di folder download
❤❤❤
__________________
With Love,
Fina Sarah Adhari
Ig: finasaadha
Twitter: finasaraha_13
2 comment
terima kasih materi seni budaya yang sangat lengkap
ReplyDeleteMakasih seni budaya
ReplyDeleteWhat do you think about this post?