Terbit
Riuh tawa menghiasi ruang langit ditemani
matahari
Ingin memberitahu bulan bahwa ia tak
ingin bertemu tangis
Jiwa-jiwa kuat berlarian mengitari
runtuhan rumah mereka
Tadinya tempat ternyaman itu disana
Setelah sedetik kemudian hilang saat
teman langit terguncang
Namun, kita tahu tak ada gunanya
menunggu energinya habis
Tak ada gunanya hanya duduk diam
menangis
Tuan-tuan berkulit pudar itu pun
mulai berjalan menyusuri barisan padi
Tak ingin hanya berdiam diri dan
membuat ekonomi terhenti
Tempat berteduhnya mungkin hancur
Tapi semangat hidupnya mampu
membakar pilu
Tak ada yang perlu disesali, karena
semua kehendak ilahi
0 comment
What do you think about this post?