A SasuSaku Fanfiction: Gone in Two Days?

by - November 07, 2017

          

          By Fina Sarah Adhari
Naruto ©Masashi Kishimoto
SasuSaku’s Pairing

(Just a short fic)

WARNING: ABAL, GAJE, OOC.

“Prang.. Prangg… Prang…”
Beberapa suara pecahan beling terdengar dari arah dapur, seisi rumah panik kecuali sang gadis yang menjadi biang keroknya.
“Ya ampun, apa yang kau lakukan Sakura? Mengapa kau memecahkan piring? Mahal tahu!” Haruno Mebuki agak membentak dan berkacak pinggang melihat kekacauan yang telah diperbuat putrinya.
“Hmm… Hhhhh…..” bukannya mendapat jawaban, yang ditanya malah masih berdiri terpaku di hadapan piring-piring malang sambil menghela nafas keras.
“Kau kenapa nak?” kali ini sang ayahlah yang bersuara.
“Alah… paling juga lagi dicuekin sama gebetannya.” Kakak cantiknya tiba-tiba berkomentar.
PRANG.
“Awas kau Sasonii!!!” hampir saja piring malang itu pecah di kepala batu Sasori yang tak lain dan tak bukan adalah kakak si pembuat onar ini, Haruno Sakura.
“Huh!” tanpa ambil pusing dengan keonarannya, Sakura langsung naik ke lantai dua menuju kamarnya, tak lupa  ia membanting pintu kamar ketika sudah di dalam, ciri khas perempuan saat marah.







Sakura bergerak gelisah di atas kasur queen sizenya, ia terus saja berguling-guling sambil membuka tutup handphonenya, sudah dua hari ia menunggu pesan singkat dari calon pacarnya, namun sampai saat ini tidak ada tanda-tanda kehidupan dari celon pacar kesayangannya itu. Tunggu dulu, apa tadi aku menulis dua hari? DUA hari? Dua HARI? DUA HARI? “TIDAAAAKKKKK!!!!!” teriakan Sakura terdengar sampai ke Amerika, Jerman, dan beberapa Negara lainnya, sampai-sampai banyak yang mengira bahwa itu adalah tiupan terompet sangkakala  malaikat Isrofil.
Secepat kilat Sakura menghubungi sahabat karibnya yang bernama  Yamanaka Ino untuk datang ke rumahnya, ialah yang paling berpengalaman soal cinta, bahkan di umurnya yang baru menginjak enam belas tahun ia sudah yakin akan berkomitmen dengan kekasihnya yang bernama Nara Shikamaru.







“Sakura, I’m here, open the door please.” Ujar Ino sambil mengetuk pintu.
“Buka saja pig, aku tidak menguncinya!” suara dari dalam terdengar sangat keras, hamper saja memcahkan gendang telinga Ino.
“Tumben.” Timpal Ino dengan suara kecil.
“Apa kau membawa makanan?” Tanya Sakura saat melihat Ino yang sudah masuk ke dalam kamar dan menutup pintu, ia terlihat membawa sebuah plastik putih besar.
“Ya, seperti itulah.” Jawab Ino seadanya sambil memutar matanya bosan.
“Yasss!” teriak Sakura dan langsung mencomot makanan yang terdapat dalam plastik itu, karena plastik itu berisi makanan kesukaan Sakura seperti coklat, roti selai coklat kacang, pocky, biscuit coklat chip, susu coklat, yoghurt strawberry, dan makanan kesukaan Sakura lainnya, tak sampai setengah jam makanan-makanan itu tak tersisa lagi sedangkan Ino hanya menatap ngeri ke arah Sakura yang makan seperti gelandangan yang tak pernah makan sebulan, dan hey dia yang membeli semua ini dan dia hanya mendapat satu kotak susu dan dua stick pocky, okay sahabat pinkynya ini memang jahat.
“Jadi… apa?” Tanya Ino yang melihat Sakura sudah menghabiskan makanannya.
Mendengar pertanyaan Ino, Sakura kembali murung dan hampir menangis,”Ugh… kakak itu tidak mengirimiku pesan selama dua hari! Bahkan sebelumnya aku yang selalu mengirim pesan duluan, padahal kan dia yang menyukaiku awalnya, kenapa sekarang jadi aku yang sangat ingin berpacaran dengannya?” ujar Sakura hampir menitikkan air mata.
“Kakak itu siapa? Aku tidak mengerti.”
“Bodoh! Kak Sasuke lah! Siapa lagi?” ujar Sakura kesal melihat wajah sok tidak tahu sahabat piggynya ini.
“Uhm, Uchiha Sasuke, kan katamu dia cerdas, kuliah di jurusan teknik mesin, sudah diterima kerja di PLN padahal baru kuliah dua semester, jadi mungkin dia sibuk kuliah.” Ujar Ino sambil berfikir.
“Jadi, karena sibuk dia melupakanku begitu? Padahal setiap hari dia mengajakku jalan-jalan tapi selalu kutolak, kenapa sekarang dia tidak mengirimiku pesan.” Sakura memperlihatkan dengan jelas wajah murung dan gelisahnya, sekali lagi ia lihat handphonenya dan masih saja tidak ada pesan masuk.
“Mungkin dia masih gengsi, seperti katamu Sakura.”
“Kalau memang sayang padaku, kenapa harus gengsi?!” Tanya Sakura agak berteriak.
Lama-lama Ino juga kesal kalau begini, “Ya memangnya aku tahu? Aku pulang saja, ada janji dengan Shika-kun, bye.” Ujarnya sambil memeluk Sakura lalu pergi.
Selanjutnya Sakura hanya berguling-guling di atas ranjangnya dan akhirnya tertidur.








‘Cause I’ve got a blank space baby, and I’ll write your name
‘Cause I’ve got a blank space baby, and I’ll write your name
‘Cause I’ve got a blank space baby, and I’ll write your name
Penggalan lagu Blank Space dari Taylor Swift berbunyi dari handphone yang Sakura genggam menandakan ada yang menelepon.
Karena nada dering disertai getaran yang menjalar dari tangan ke tubuhnya Sakura pun langsung terbangun dan mengangkat telepon.
“Halo?”
“Halo.”
“Halo?”
“Halo.”
“Halo?”
“HALO!” Sakura mulai kesal, apa-apaan orang ini.
“Oh Adik baru bangun tidur ya?” OMG, suara siapa ini?
“Kak Sasuke?!” Tanya Sakura memastikan orang diseberang telepon, dengan segera ia menjauhkan handphonenya dari telinganya untuk melihat kontak, dan ya…
“Iya.”
“Umh oh…” Okay, Sakura tidak dapat berkat-kata sekarang.
“Lagi dimana dik?”
“Di rumah.” Jawab Sakura seadanya namun tetap mengedepankan nada cuek karena ingin balas dendam.
“Loh, biasanya sedang ada di sekolah, kok?” terdengar nada heran di seberang sana.
“Ya lagi libur.” Jawab Sakura dengan secuek-cueknya.
“Oh libur… Kakak hanya ingin mendengar suara adik saja kok, makanya kakak menlepon.” Okay itu gombal. Tapi reaksi Sakura?
Sakura terlihat berjingkrak-jingkrak di atas kasurnya sambil tertawa girang, OMG apa katanya tadi? ‘Ingin mendengar suara Sakura?’
“Oh…” Sakura menanggapi sambil tertawa kecil.
“Okay.”
“Okay.”
“Okay.”
“Okay… Bye.”
“Bye.”
Sakura menutup teleponnya dan tertawa girang, sedetik kemudian ia baru menyadari bahwa ia lupa menanyakan kemana saja kakaknya itu selama dua hari ini?! Ugh, ia kembali berguling-guling di atas kasurnya, lagi.


FIN :v
Ditulis pada May 28, 2015
With Love,

Fina Sarah Adhari
Twitter: finasaraha_13

You May Also Like

0 comment

What do you think about this post?