Rencana Bisnis Emping Jagung ROCKCORN

by - September 26, 2018


Berikut merupakan contoh business plan/rencana bisnis emping jagung ROCKCORN

RINGKASAN EKSEKUTIF
Perusahaan Emping Jagung “ROCKCORN” direncanaka bertempat di Jalan Udayana dan Jalan Pemuda. Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di bawahnya diikuti bagian-bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain; bagian produksi, bagian pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.
Usaha ini dipilih karena  prospek pengolahan jagung menjadi emping sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya. Hanya dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan jagung menjadi emping.

Emping jagung yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik ukuran 1/4 kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Emping Jagung “ROCKCORN”. Sasaran pasar poduk embing jagung ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas Mataram dan Masyarakat sekitar kota Mataram. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Kekalik, atau bahkan di supermarket-supermarket terdekat. Adapun harga jual dari produk emping jagung ini adalah Rp. 5.000  ukuran plastik 1/4 kg.
Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business.
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar jagung ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menengah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
Total biaya usaha ini adalah Rp. 15.298.625 perbulan dan penerimaan per bulan Rp. 18.300.000 , sehingga pendapatan perbulannya adalah Rp. 3.001.375. Dengan R/Cratio sebesar 1,197 dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).



I. DESKRIPSI USAHA
A. Data perusahaan
Nama                        : Perusahaan Emping Jagung “ROCKCORN”
Tempat                    : Jalan Udayana dan Jalan Pemuda.
Bentuk  usaha       : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil & Menengah (UMKM)
B. Data Pengusaha
       
                             1.         Nama                           : Eva Yulianti
Tempat,Tanggal Lahir      : Masbagik, 26 Juni 
Pendidikan                       :Sedang menempuh S1 Pogram Study Agribisnis Fakultas   Pertanian Universitas Mataram
                            2.         Nama                          : Fatihatul Wardah
Tempat,Tanggal Lahir      : Kalijaga, 18 Oktober 
Pendidikan                       :Sedang menempuh S1 Pogram Study Agribisnis Fakultas   Pertanian Universitas Mataram
                            3.         Nama                         : Fina Sarah Adhari
Tempat,Tanggal Lahir      : Mataram, 13 Maret 
Pendidikan                       :Sedang menempuh S1 Pogram Study Agribisnis Fakultas   Pertanian Universitas Mataram
                            4.         Nama                             : Fita Mardiantih
Tempat,Tanggal Lahir      : Bima, 24 Maret 
Pendidikan                       :Sedang menempuh S1 Pogram Study Agribisnis Fakultas   Pertanian Universitas Mataram

C. Struktur Organisasi & Job Discription
·         Job Descriptions
1)      Pimpinan  (Manager)
·         pemilik sekaligus pimpinan
·         bertanggung jawab teradap jalannya usaha
·         koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
·         pengambil keputusan
·         sebagai quality control
2)      Bagian Produksi
·         kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai job desk
·         bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
·         bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen
·         menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
·         cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur
·         mengemas hasil produksi
3)      Bagian Pengadaan Bahan Baku
·         kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai job desk
·         mencari informasi keberadaan bahan baku
·         melakukan pembelian bahan baku
·         menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)
4)      Bagian Keuangan
·         kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdesk
·         melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
·         mencatat/pembukuan keuangan perusahaan
·         mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses
·         membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan
·         bertanggung jawab terhadap sistem keuangan
5)      Bagian Pemasaran
·         kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai job desk
·         mempromosikan dan memasarkan produk
·         mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung, atau bahkan super market terdekat
·         melayani   dengan   ramah,   menanggapi   komplain konsumen dengan ramah dan senyum


D. Alasan Pemilihan Bisnis
Usaha pembuatan emping jagung ini dipilih karena emping jagung dikenal sebagai makanan fungsional, sebagai makanan yang bergizi tinggi, makanan yang merupakan hasil ekstraksi dari jagung ini terutama sekali karena kandungan karbohidrat yang mengenyangkan. Untuk  itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari terutama bagi insan yang ingin kenyang tanpa memakan nasi.
Oleh karena itu prospek usaha pengolahan jagung menjadi emping jagung sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia. Kadar protein jagung mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % – 43 %.  Kebutuhan protein yang bersumber dari protein hewani sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram.
Selain itu tingginya harga jagung menjadi peluang/prospek usaha dengan menjadikan emping jagung menjadi barang substitusi (pengganti) karbohidrat, karena harga emping jagung lebih murah daripada produk jagung lainnya sementara kandungan gizinya hamper sama. Faktor lain yang menjadikan usaha emping jagung prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan jagung menjadi emping jagung.
II. ANALISIS PEMASARAN
1. Product (produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah emping jagung. Emping jagung yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran ½ kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Emping jagung “ROCKCORN”. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi serta menarik. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari  jagung ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.
2. Place (lokasi/distribusi)
Usaha ini berlokasi di  Jalan Pemuda dan Jalan Udayana. Adapun sasaran pasar poduk emping jagung ini adalah mahasiswa di kampus universitas Mataram dan Masyarakat sekitar Mataram. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar Kekalik dan Gomong, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.
3. Price (harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal. Adapun rencana harga jual dari produk emping jagung ini adalah Rp. 5.000 dengan ukuran plastik ½ kg.
4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-situs e-business lainnya seperti: berniaga.com dll. serta melalui blog pemilik usaha yaitu ; Creatifina.blogspot.co.id
III. ANALISIS OPERASIONAL
1. Desain Produk
Emping jagung yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan di sisni dilakukan karena  memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana onsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik.
Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) image yang baik. Jenis bahan kemasan  yang digunakan adalah plastik ukuran ¼  kg.
Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan label: Emping jagung “ROCKCORN” dan juga  logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk.
IV. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING
1. Analisis Peluang Pasar
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar jagungini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
Metode pemasaran Emping jagung “ROCKCORN” ini adalah dengan menyebarkan brosur-brosur pada masyarakat pada permulaan usaha, dengan membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari mulut kemulut).
Sasaran pasar poduk emping jagung ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas Mataram dan Masyarakat sekitar Mataram. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Kekalik dan Gomong, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.
Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus dari konsumen  di pasar bersaing. dengan menganaliasa lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.
2. Tingkat Persaingan
Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk emping jagung ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet mahasiswa.
Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya di kampus Universitas Mataram
V. ANALISIS SWOT
1.                   Strengths (Kekuatan)
a)    Proses pembuatannya mudah dan sederhana
b)    Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
c)    Harga jual murah meriah
d)   Memanfaatkan e-Business  untuk  mempromosikan   produk melalui internet.
e)    Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa
f)     Kemasan menarik dan berlabel
g)    Kualitas produk terjamin
2.                   Weaknesses (Kelemahan)
a.     Harga bahan baku (jagung) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan beberapa waktu yang lalu sempat menglami nilai ekspor yang tinggi.
b.    Manejemen perusahaan masih sederhana
c.     Kuarang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa
d.    Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah
e.     Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang dimiliki emping jagung
3.                   Opportunities (Peluang )
a.     Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
b.    Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
c.     Belum ada pesaing  khususnya untuk pemasaran di kampus
d.    Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuan besar dibidang produksi khususnya.
e.     Cuaca Madura khususnya Bangkalan yang panas membuat orang ingin mengkonsumsi makanan yang segar
4.                   Threats (Ancaman)
a.     Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian produk
b.    Munculnya pesaing baru
c.     Banyaknya  variasi makanan ringan

You May Also Like

0 comment

What do you think about this post?