What to do when i miss you?

by - May 13, 2015



What to do when i miss you?
By Fujimoto Asuka a.k.a Fina Sarah Adhari
Warning: Ga jelas

Aku selalu membayangkan ini
Caramu menatapku, tersenyum padaku, dan semua perlakuanmu padaku
Aku menyukainya, dan selalu membayangkannya
Aku tidak percaya ini, tolong katakan padaku bahwa ini nyata

Tak bisa terlepas dari ingatanku, malam itu malam minggu
Aku hanya bilang aku lapar
Dan kau datang dengan makanan dan minuman favoritku
Rasanya seperti cinta
Apakah kau mencoba menyalurkan cintamu padaku?
Setelah itu kau mengatakan kau mencintaiku, walaupun hanya lewat pesan teks
Aku tak dapat berkata-kata dan memperlihatkan itu kepada temanku
Ia juga tak kalah kagetnya, tapi ia membalasnya dan membuatku malu
“love you too” seakan aku yang mengatakannya padamu
Bukan begitu, aku hanya merasa itu terlalu cepat dan aku tak suka itu
Hari-hari selanjutnya kau selalu mengatakan bahwa kau mencintaiku
Dan aku tetap tidak bisa mengatakan bahwa aku mencintaimu juga
Kemudian aku tak tahu apa yang terjadi pada dirimu
Kenapa kau tidak mengirimiku pesan teks lagi?
Apa kau sudah hilang rasa terhadapku?
Itu menyakitiku.
Tidak terlepas dari minggu, beberapa bulan setelahnya
Aku ingat sekali kau duduk tepat di depanku dan membelakangiku di hari minggu
Seakan baru terbangun dari mimpiku aku langsung mengambil tasku dan membawa McCoffeeku, kemudian keluar dari tempat itu
Aku tak akan pergi dari situ jika kau tidak bersama dengan wanita berkerudung kuning itu
Apakah dia adalah kekasihmu?
Lalu apa aku ini?
Kata sahabatku, kau mungkin hanya menganggapku sebagai anak kecil yang mudah dipermainkan
Tapi aku tidak seperti itu
Aku benci kau membohongiku
Tapi selasa malam, kakakku mengatakan bahwa wanita berkerudung kuning itu adalah kakak kandungmu
Walaupun itu benar, tapi aku penasaran apakah kau masih mencintaiku?
Jika iya, lalu mengapa kau tidak pernah menghubungiku?
Itu menyakitiku.
Tapi rabu malam ini, aku tak bisa lagi menahan rasa rinduku setelah melihatmu
Ingin sekali kupeluk dirimu yang baru saja pulang, tapi dayaku hanyalah memeluk kertas kado lucu
Kemudian aku berlari masuk ke rumahku, bersembunyi dibalik mobilku
Dan mengintipmu, dan betapa senangnya aku kau seperti sedang mencari-cariku
Lalu aku memutuskan untuk mengisi pulsaku, aku ingin kau menemaniku membeli buku
Tapi yang kudapati adalah ingaatanku bahwa aku telah menghapus nomormu dari handphoneku

Jadi bagaimana caraku menghubungimu? 

13 Mei 2015,
sekarang tak penting lagi



You May Also Like

0 comment

What do you think about this post?